6 Tanda yang Menunjukkan Kalau Kamu Guru Idaman bagi Setiap Siswa

Menjadi seorang guru adalah salah satu pekerjaan yang terbilang tidaklah mudah. Butuh banyak sekali persiapan dan perjuangan yang harus dikerjakan, disaat memutuskan untuk menjadi seorang guru. Bahkan, meskipun sudah mempunyai segudang ilmu di bangku kuliah, tidaklah cukup untuk menjadi guru.
Hal tersebut terjadi karena guru tidak hanya bertugas sebagai orang yang mentransfer ilmu kepada setiap siswa. Sebaliknya, justri ada banyak hal yang harus dilakukan oleh seorang guru, agar bisa menjadi guru idaman dan disayang oleh murid-muridnya. Buat kamu yang berprofesi atau mungkin akan menjadi guru, simak baik-baik penjelasannya berikut ini. Keep scrolling!
1. Tidak hanya sekedar mengajar, kamu bisa menjadi contoh yang baik untuk siswa

Saat ini, guru yang hanya mengandalkan materi pembelajaran atau teori saja tidak cukup. Perlu adanya wawasan tambahan yang dimiliki oleh seorang guru, yaitu mampu melakukan sebuah praktik atau contoh langsung. Karena terkadang, siswa sendiri lebih senang melakukan sebuah praktik, daripada harus membahas teori.
Selain memberikan contoh atau praktik dalam hal mata pelajaran yang ada di sekolah. Seorang guru juga harus memberikan contoh yang baik untuk siswa, dalam kehidupan sehari-harinya. Seperti berprilakulah yang baik, menjaga ucapan dan tentunya saling menghargai satu sama lain. Ingat, bahwa guru itu merupakan teladan bagi siswanya.
2. Mampu memahami kekurangan dan kelebihan dari masing-masing siswa

Menjadi guru sekarang-sekarang ini harus bisa memahami karakter yang berbeda dari setiap murid. Misalnya dalam membuat sebuah capaian target, kita tidak bisa menyamaratakan semua siswa. Karena yang pasti, setiap siswa mempunyai daya tangkap yang berbeda-beda, alias tidak sama.
Biasanya, daya tangkap dipengaruhi oleh berbagai faktor dan hal. Seperti faktor lingkungan, faktor keluarga atau mungkin gaya belajar yang kurang tepat. Makanya, sebagai guru harus bisa memahami siswa sebaik mungkin. Intinya semua guru dan siswa, harus sama-sama belajar guys.
3. Bisa berperan sebagai orangtua kedua, yang memahami dan mengerti kondisi siswa

Selain memahami hal-hal yang bersifat akademik atau pembelajaran di sekolah. Seorang guru juga harus bisa memahami kehidupan pribadi dari siswa itu sendiri. Karena terkadang, beberapa siswa sangat malu untuk sekedar curhat atau bercerita kepada orang tuanya di rumah. Maka tentu, gurulah orang yang harus berperan sebagai orangtua di sekolah.
Jika seorang murid mempunyai sebuah masalah di sekolah, alangkah baiknya jangan langsung diberikan hukuman. Tetapi, cobalah untuk bertanya secara baik-baik dan bantulah jika dia mempunyai sebuah masalah. Ingat, jadikan murid sebagai anak yang memang membutuhkan perhatian dan kasih sayang.
4. Siswa cukup terbuka terhadap guru dan nyaman saat berinteraksi

Jika siswa cukup terbuka dan nyaman saat berinteraksi dengan seorang guru. Maka sudah pasti guru tersebut merupakan guru idaman baginya atau mungkin bagi semua siswa. Karena, kalau biasanya siswa akan merasa sungkan atau mungkin takut, saat berkomunikasi dalam waktu yang lama dengan gurunya sendiri.
Nah, jika siswa sering curhat atau mungkin cukup terbukan dengan kamu--seorang guru--hal itu menjadi kesempatan emas yang bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Misalnya menggali minat dan bakatnya, bisa mengarahkan ke dalam hal-hal yang lebih bermanfaat, dan tentunya kamu bisa belajar juga dari siswa tersebut.
5. Mempunyai kelapangan dada untuk membuka pintu maaf bagi siswa

Setiap siswa pasti mempunyai sebuah kesalahan terhadap gurunya, baik disengaja atau tidak. Ini memang hal yang sangat wajar sekali, karena mereka masih mempunyai emosi yang terbilang labil dan sulit untuk dikendalikan. Tidak hanya itu, biasanya siswa juga sering malas untuk mendengarkan materi yang gurunya berikan.
Bagi kamu seorang guru, cobalah untuk memaafkan dan berlapang dada. Karena tentunya, mereka hanyalah anak-anak yang patut untuk diberikan kesempatan berkali-kali. Namun, kamu juga harus bisa mengingatkannya untuk tidak melakukan hal yang kedua kali. Yuk, belajar memaafkan dan berlapang dada, demi masa depan anak-anak bangsa.
6. Tidak pernah malu mengakui kesalahan yang pernah dilakukan dan memperbaiki diri

Jika siswa pernah berbuat salah, guru juga pasti pernah melakukan kesalahan. Mungkin karena emosinya tidak terkendali atau ada beberapa kesalahan yang bisa menyakiti hati. Kalau kamu pernah melakukan kesalahan, jangan pernah malu untuk mengakuinya atau meminta maaf langsung kepada mereka.
Guru berbuat salah adalah hal yang sangat wajar, karena guru juga manusia. Namun segeralah untuk memberikan contoh kepada mereka, untuk meminta maaf dan mengakui kesalahan yang pernah kamu lakukan.