Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anak Jateng Wajib Tahu, 10 Lagu Daerah Asal Jawa Tengah yang Populer

Didi Kempot berkolaborasi dengan KuaEtnika di Ngayogjazz 2019 di Dusun Kwagon, Sleman, 16 November 2019. IDN Times/Pito Agustin Rudiana
Didi Kempot berkolaborasi dengan KuaEtnika di Ngayogjazz 2019 di Dusun Kwagon, Sleman, 16 November 2019. IDN Times/Pito Agustin Rudiana
Intinya sih...
  • Lagu daerah Jawa Tengah meliputi Cublak-Cublak Suweng, Lir Ilir, dan Gundul Gundul Pacul.
  • Ande-Ande Lumut, Bapak Pucung, dan Stasiun Balapan juga termasuk lagu daerah populer dari Jawa Tengah.
  • Gek Kepriye, Jamuran, Padhang Wulan, dan Gambang Suling merupakan lagu daerah lain yang memiliki makna mendalam.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Indonesia memiliki beragam budaya yang melimpah di setiap daerahnya. Salah satu daerah yang memiliki keragaman budaya yaitu Jawa Tengah yang meliputi baju adat, rumah adat, tari tradisional, lagu daerah, kesenian wayang kulit, dan lain lain.

Dalam ulasan ini, kami akan membahas mengenai berbagai lagu daerah dari Jawa Tengah yang perlu Anda ketahui. Berikut ini terdapat daftar lagu daerah asal Jawa Tengah, yaitu:

Cublak-Cublak Suweng

Ilustrasi Budaya Jawa (pexels.com/Maxime LEVREL)
Ilustrasi Budaya Jawa (pexels.com/Maxime LEVREL)

Lagu daerah pertama yang berasal dari Jawa Tengah yaitu cublak-cublak suweng. Selain dikenal sebagai lagu daerah, ternyata judul lagu ini merupakan permainan tradisional yang masih sering dimainkan oleh anak-anak.

Lir Ilir

Ilustrasi orang Jawa (Unsplash.com/Agto Nugroho)
Ilustrasi orang Jawa (Unsplash.com/Agto Nugroho)

Lagu daerah yang kedua dari Jawa Tengah yaitu Lir Ilir. Lagu ini telah dibuat sejak awal abad ke 16 dan diciptakan oleh Sunan Kalijaga.

Gundul Gundul Pacul

ilustrasi orang Jawa (pixabay.com/Masbebet)
ilustrasi orang Jawa (pixabay.com/Masbebet)

Selanjutnya terdapat lagu daerah asal Jawa Tengah yang berjudul Gundul Gundul Pacul yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga beserta dengan teman-temannya.

Makna dari lagu Gundul Gundul Pacul ditujukan kepada para pemimpin yang sedang mengemban amanah dari rakyat agar tidak sombong, bermain-main, dan lain lain.

Ande-Ande Lumut

ilustrasi orang Jawa (unsplash.com/Farhan Abas)
ilustrasi orang Jawa (unsplash.com/Farhan Abas)

Lagu daerah asal Jawa Tengah selanjutnya yaitu Ande-Ande Lumut yang dipopulerkan oleh Waldjinah, seorang penyayi keroncong dan Jawa kelahiran tahun 1945. Selain sebagai judul lagu daerah, Ande-Ande Lumut juga dikenal sebagai judul dongeng.

Kemudian lagu Ande-Ande Lumut asli dari Jawa Tengah ini dimasukkan ke dalam dongeng tersebut.

Bapak Pucung

ilustrasi orang Jawa (pexels.com/Wahyu widiatmoko)
ilustrasi orang Jawa (pexels.com/Wahyu widiatmoko)

Terdapat lagu daerah asal Jawa Tengah yang berjudul Bapak Pucung. Lagu daerah ini termasuk dalam tembang macapat Pocung atau Pucung.

Karakteristik dari lagu temang macapat Pocung yaitu berisikan lirik lagu yang berunsur jenaka atau berisi teka-teki.

Stasiun Balapan

Kenangan mendiang Didi Kempot (instagram.com/didikempot_official)
Kenangan mendiang Didi Kempot (instagram.com/didikempot_official)

Mungkin lagu daerah asal Jawa Tengah yang satu ini menjadi yang terpopuler, yaitu berjudul Stasiun Balapan. Lagu ini dinyanyikan oleh Didi Kempot yang menceritakan tentang sepasang kekasih yang mengakhiri hubungan mereka dan berpisah di Stasiun Balapan yang berada di Solo.

Gek Kepriye

ilustrasi orang Jawa (unsplash.com/Camille Bismonte)
ilustrasi orang Jawa (unsplash.com/Camille Bismonte)

Lagu daerah dari Jawa Tengah selanjutnya yaitu Gek Kepriye yang diciptakan oleh Era Kusuma. Lagu ini menceritakan tentang seorang anak yang selalu menerima ejekan dari teman-temannya, karena anak tersebut kurang mampu.

Tetapi, anak yang diejek tersebut percaya bahwa suatu hari ia bisa menjadi pemimpin bangsa dan dapat mengangkat derajat negara menjadi mulia.

Jamuran

Sekelompok siswa SD juga antusias mengikuti lomba gobak sodor yang jadi salah satu permainan tradisional yang ditampilkan dalam Festival Dolanan Bocah Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (Unnes). (IDN Times/Fariz Fardianto)
Sekelompok siswa SD juga antusias mengikuti lomba gobak sodor yang jadi salah satu permainan tradisional yang ditampilkan dalam Festival Dolanan Bocah Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (Unnes). (IDN Times/Fariz Fardianto)

Selanjutnya terdapat lagu daerah asal Jawa Tengah yang berjudul Jamuran. Lagu daerah Jamuran selalu menjadi penggiring lagu untuk permainan anak-anak yang disebut sebagai permainan Jamuran.

Padhang Wulan

Ilustrasi bulan purnama (unsplash.com/Ganapathy Kumar)
Ilustrasi bulan purnama (unsplash.com/Ganapathy Kumar)

Lagu daerah asal Jawa Tengah selanjutnya yaitu Padhang Wulan. Makna dari lagu Padhang Wulan ialah sebagai wujud rasa syukur seseorang atas nikmat dan keindahan yang telah diberikan oleh Tuhan.

Gambang Suling

ilustrasi bermain suling (pixabay.com/suhkryfoto017)
ilustrasi bermain suling (pixabay.com/suhkryfoto017)

Lagu daerah terakhir dari Jawa Tengah yaitu Gambang Suling. Lagu Gambang Suling diciptakan oleh Ki Narto Sabda yang menceritakan tentang kekaguman pencipta lagu terhadap suara alat musik suling ketika sedang ditiup atau dimainkan.

Itulah lagu daerah asal Jawa Tengah yang diciptakan sejak beberapa tahun yang lalu dan memiliki berbagai makna yang baik bagi pendengarnya, serta menjadi penggiring lagu untuk permainan tradisional. Bagaimana menurut Anda mengenai lagu daerah Jawa Tengah yang telah disebutkan diatas?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest Life Jawa Tengah

See More

Anak Jateng Wajib Tahu, 10 Lagu Daerah Asal Jawa Tengah yang Populer

02 Des 2025, 09:15 WIBLife