50 Mahasiswa Dari Dua Perguruan Tinggi Terima Beasiswa Baznas
Para mahasiswa dari dua perguruan tinggi di Purwokerto yang beruntung mendapatkan beasiswa baznas, Kamis (18/7/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyumas, IDN Times - Sebanyak 50 mahasiswa dari dua perguruan tinggi di Purwokerto mendapat bantuan beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Tengah, Kamis (18/7/2024).
Penyerahan bantuan sebanyak total Rp 158.400.000 untuk 44 mahasiswa UIN Saizu dan 6 asal Unsoed Purwokerto sejumlah Rp 23.100.00 tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh ketua basnaz jateng Ahmad Darodji kepada wakil rektor UIN Saizu Purwokerto Prof. Subhaji di hall perpustakaan kampus tersebut.
"Total ada 50 mahasiswa penerima beasiswa yakni ada 44 mahasiswa UIN Saizu, 6 mahasiswa asal Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto,"jelasnya.
Baca Juga: Kisah Mahasiswa Tuna Rungu yang Lulus Sarjana di UIN Saizu Purwokerto
1. Beasiswa adalah manat dari para muzakki
Wakil Rektor III UIN Saizu Purwokerto, Prof Sunhaji (kedua dari kanan) yang menerima secara simbolis beasiswa baznas untuk mahasiswa, Kamis (18/7/2024).(IDN Times/Dok. UIN Saizu)Wakil Rektor III UIN Saizu Purwokerto, Prof Sunhaji menyebutkan, bantuan beasiswa kepada 44 mahasiswa tersebut merupakan amanat dari para pemberi zakat (muzakki). Maka dari itu, mahasiswa harus memanfaatkan uang beasiswa dari Baznas Jateng tersebut, untuk kebutuhan yang bermanfaat.
"Mahasiswa peraih beasiswa Baznas Jateng ini harus bersyukur, karena dari 14.000 mahasiswa, mereka yang terpilih dalam program ini," tutur dia.
Sunhaji menambahkan, uang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan perkuliahan atau hal-hal yang dapat meningkatkan kemampuan akademik maupun softskill, demi bekal masa depan.
2. Ketua Baznas Jateng sebut dulu makan terasi
Editor’s picks
Suasana saat berlangsungnya penyerahan beasiswa baznas, dalam kesempatan itu ketua baznas jateng berkisal makan nasi pakai terasi, Kamis (18/7/2024).(IDN Times/ Dok.UIN Saizu)Sementara itu, Ketua Baznas Jateng, Dr KH Ahmad Darodji menceritakan, dahulu saat mahasiswa, dirinya hanya makan dengan sambal terasi yang dikukus pada nasi yang dimasak.
"Saya begitu saja bisa jadi Ketua MUI Jateng, jadi Ketua Baznas Jateng, jadi Anggota DPRD, Anggota DPR, Jadi Wakil Rektor 1, 2 dan 3," ujarnya.
Pihaknya berharap, beasiswa Baznas tersebut harus barokah karena merupakan uang zakat dan mahasiswa peraih beasiswa ini harus bersyukur, dan harus dimanfaatkan dengan baik.
"Harus belajar dengan sungguh-sungguh, agar beasiswa ini memberikan kemanfaatan dan keberkahan," harapnya.
3. Syarat beasiswa miliki prestasi akademik
Nampak nilai total beasiswa baznas yang telah diserahkan secara simbolis, Kamis (18/7/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)Beasiswa BAZNAS untuk mahasiswa adalah program bantuan keuangan yang ditujukan untuk membantu mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan mereka di perguruan tinggi. Beasiswa ini biasanya mencakup biaya kuliah, tunjangan hidup, dan juga biaya lainnya seperti buku dan penelitian.
Untuk mendapatkan beasiswa ini, mahasiswa biasanya harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti memiliki prestasi akademik yang baik, aktif dalam kegiatan sosial atau kemahasiswaan, dan tentunya berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang memerlukan bantuan.
Hadir dalam penyerahan beasiswa, sejumlah pengurus Baznas Jateng dan Banyumas, unit oengumpul zakat (UPZ) UIN Saizu Purwokerto, serta Plt Kepala biro akademik dan kemahasiswaan Unsoed Purwokerto, Setyabudi.
Baca Juga: Mahasiswa Unsoed Ciptakan Inovasi Powder Serum Shampoo Medbran-Pro
