21 Mahasiswa USM Lolos Merdeka Belajar Mendikbud

Mahasiswa USM diminta asah kemampuan di SD dan SMP

Semarang, IDN Times - Sebanyak 21 mahasiswa Universitas Semarang (USM) dinyatakan lolos dalam program Merdeka Belajar yang digulirkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Ristek, Nadiem Anwar Makariem. Mereka nantinya akan menjadi pengajar untuk para siswa SD dan SMP yang telah ditetapkan Kemendikbud.

1. Mahasiswa yang lolos Merdeka Belajar dari jurusan akutansi hingga psikologi

21 Mahasiswa USM Lolos Merdeka Belajar Mendikbud(Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan kebijakan Kampus Merdeka di gedung D kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat (24/1)) IDN Times/Ileny Rizky

Rektor USM, Andy Kridasusila mengungkapkan ada sebanyak 21 mahasiswanya saat ini sedang mengikuti pembekalan dari dosen pembimbingnya. "Proses pembekalan dilakukan dari tanggal 23- 30 Juli. Mereka akan dapat penugasan dulu sebelum diterjuankan di SD dan SMP," terangnya, Rabu (28/7/2021).

Andy mengatakan para mahasiswa yang lolos Merdeka Belajar berasal dari jurusan akuntansi, teknologi hasil pertanian, sistem informasi, teknik informatika, ilmu komunikasi, dan psikologi.

Baca Juga: Keren Abis! Mahasiswa USM Ciptakan Swab Portable, Begini Cara Kerjanya

2. Mahasiswa diharapkan bisa lakukan transfer knowledge

21 Mahasiswa USM Lolos Merdeka Belajar MendikbudANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Ia berharap kegiatan dari Merdeka Belajar bisa mengasah kemampuan mahasiswa USM agar menjadi figur yang siap kerja dan mampu beradaptasi di lingkungan masyarakat.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

"Selain itu mahasiswa juga bisa melakukan transfer knowledge kepada masyarakat," bebernya.

3. Ada juga puluhan dosen lolos jadi pembimbing Kampus Mengajar

21 Mahasiswa USM Lolos Merdeka Belajar MendikbudFree Stock Photos

Sementara itu, Wakil Rektor I USM Prof Hardani Widiastuti mengaku masih ada beberapa dosen di kampusnya juga lolos sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) program Kampus Mengajar yang jadi bagian dari Merdeka Belajar. 

Ini, katanya merupakan tahap kedua Kampus Mengajar yang diikuti 20 dosen USM. Para dosen bakal membimbing mahasiswa yang ditugaskan di SD dan SMP yang telah ditunjuk Kemendikbud.

"Kami berharap mahasiswa dan dosen USM yang lolos program Kampus Mengajar bisa memberikan manfaat dalam mencerdaskan anak bangsa dan bisa membawa nama baik almamater," tuturnya.

Koordinator Program Kampus Mengajar USM Saiful Hadi menyampaikan jumlah mahasiswanya yang ikut Merdeka Belajar tahap kedua lebih banyak ketimbang gelombang pertama hanya lima orang saja.

Ia bersyukur dengan adanya capaian ini maka kualitas setiap mahasiswa bisa semakin meningkat termasuk dalam memularkan ilmu bagi para siswa SD dan SMP.

Baca Juga: Unik! Jembatan Kereta Buatan Mahasiswa Teknik Sipil USM Juara BABNACO

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya