Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Cara Mencegah Kutu Air Saat Musim Hujan, Jaga Kebersihan!

ilustrasi menggaruk kaki (pexels.com/Katya Wolf)
Intinya sih...
  • Kutu air disebabkan oleh kelembapan yang memicu pertumbuhan jamur, menyebabkan kulit kemerahan, gatal, perih, dan pecah-pecah.
  • Menjaga kebersihan kaki dengan cuci kaki setiap hari, gunakan kaus kaki serat alami, pilih sepatu yang memungkinkan sirkulasi udara, dan gunakan produk antijamur.
  • Mencegah kutu air dengan menjaga kebersihan lingkungan, seperti membersihkan ruang bersama dan menghindari berbagi barang pribadi.

Musim hujan sering kali membawa sejumlah tantangan kesehatan, salah satunya adalah kutu air. Kutu air memiliki nama lain penyakit kaki Atlet atau Tinea pedis, yang terjadi ketika kaki terlalu lama berada dalam keadaan lembap, yang membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi jamur. Kutu air bisa menyebabkan kulit kemerahan, gatal, perih, hingga pecah-pecah, sehingga sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Jamur penyebab kutu air tumbuh subur di lingkungan yang lembap dan hangat serta sangat menular. Untungnya, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan agar kutu air tidak mengganggu selama musim hujan. Yuk, simak apa saja strategi untuk mencegah kutu air di musim hujan.

1. Jaga kebersihan kaki

ilustrasi mencuci kaki dengan sabun (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Menjaga kaki tetap bersih dan kering sangat penting untuk mencegah kutu air. Cuci kaki setiap hari dengan sabun dan air. Berikan perhatian khusus pada area sela-sela jari kaki tempat kelembapan dapat terkumpul. Setelah itu, keringkan kaki secara menyeluruh, utamanya di sela-sela jari kaki. Ini membantu menghilangkan sisa kelembapan yang dapat memicu pertumbuhan jamur.

Jika kamu sering menggunakan kaus kaki, pilihlah kaus kaki yang terbuat dari serat alami, seperti katun atau wol, karena bahan ini lebih baik dalam menjaga sirkulasi udara di sekitar kaki. Bahan-bahan ini juga mampu menyerap kelembapan dengan baik, sehingga membantu menjaga kaki tetap kering sepanjang hari. Selain itu, ganti kaus kaki setiap hari atau saat lembap karena keringat. 

2. Pilih alas kaki yang tepat

ilustrasi mengenakan sepatu boot (pexels.com/Kristina Paukshtite)

Alas kaki berperan penting dalam mencegah infeksi kutu air. Pilihlah sepatu yang terbuat dari bahan yang memungkinkan udara tetap dapat bersirkulasi. Hindari sepatu karet atau plastik kecuali jika terdapat lubang ventilasi.

Jangan kenakan sepatu yang sama setiap hari. Biarkan sepatu diangin-anginkan di antara penggunaan untuk mengurangi penumpukan kelembapan. Lalu, saat menggunakan toilet umum, selalu kenakan sandal jepit untuk melindungi kaki dari spora jamur yang ada di permukaan basah.

3. Gunakan produk pencegahan

ilustrasi tea tree oil (pexels.com/Tara Winstead)

Selain dengan mempraktikkan kebersihan kaki dan alas kaki, pertimbangkan untuk menggunakan produk antijamur untuk mencegah kutu air. Kamu bisa mengoleskan bubuk antijamur ke kaki seminggu sekali untuk membantu menjaganya tetap kering dan mengurangi risiko infeksi. Penggunaan bedak talkum secara teratur juga dapat menyerap kelembapan dan menjaga kaki tetap kering sepanjang hari. 

Kamu juga bisa memanfaatkan bahan alami berikut untuk mencegah kutu air:

  • Tea tree oil: Memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat mencegah dan menyembuhkan kutu air.
  • Bawang putih: Merendam kaki di dalam campuran air dan bawang putih yang telah dihancurkan dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
  • Hidrogen peroksida dengan yodium: Hidrogen peroksida dan yodium umumnya digunakan untuk mendisinfeksi luka dan membunuh kuman pada kulit.
  • Soda kue: Soda kue memiliki kemampuan antijamur bila digunakan pada kulit.

4. Kontrol lingkungan

ilustrasi mengepel lantai (pexels.com/SHVETS production)

Menjaga kebersihan lingkungan tempat kamu menghabiskan waktu juga dapat mengurangi risiko terkena kutu air:

  • Bersihkan ruang bersama: Bersihkan lantai secara teratur di area umum, seperti pusat kebugaran dan ruang ganti untuk mengurangi keberadaan jamur.
  • Hindari berbagi barang pribadi: Jangan berbagi handuk, kaus kaki, atau sepatu dengan orang lain, terutama jika ada orang di rumahmu yang mengalami kutu air.

Mencegah kutu air memerlukan pendekatan multi-aspek yang berpusat pada praktik kebersihan dan memilih alas kaki yang tepat. Dengan menerapkan strategi ini secara konsisten, kamu dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena infeksi kutu air selama musim hujan. Jika gejala tetap muncul meskipun telah melakukan tindakan pencegahan, segera mencari saran medis dapat membantu mengelola dan mengobati kondisi tersebut secara efektif.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us