5 Bahaya Memakai Bra dengan Ukuran yang Salah
- Bra yang salah ukuran dapat menyebabkan nyeri punggung dan leher, serta postur tubuh membungkuk.
- Bra terlalu ketat bisa mengganggu aliran darah ke payudara dan meningkatkan risiko infeksi.
- Bra kotor atau bahan kimia berbahaya dapat menyebabkan mastitis dan iritasi kulit.
Semua wanita butuh bra, tapi seringkali asal pakai aja tanpa memerhatikan ukuran yang tepat. Duh, jangan anggap remeh, ya! Memakai bra dengan ukuran yang salah ternyata bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, lho! Bukan cuma soal nggak nyaman, tapi bisa berdampak serius pada kesehatan jangka panjang.
Yuk, kali ini akan dibahas lima bahaya memakai bra dengan ukuran yang salah!
1. Menyebabkan nyeri dan ketegangan otot
Bra yang terlalu ketat akan menekan punggung dan bahu, menyebabkan nyeri dan ketegangan otot. Bayangkan, kamu setiap hari membawa beban ekstra di punggung dan leher. Lama-kelamaan, hal ini bisa menyebabkan postur tubuh membungkuk dan memicu berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti sakit kepala dan nyeri sendi. Sebaliknya, bra yang terlalu longgar juga nggak mendukung payudara dengan baik, sehingga kamu harus lebih sering mengangkat bahu untuk menyangga payudara, yang akhirnya juga menyebabkan nyeri punggung dan leher.
Pilih bra yang sesuai dengan ukuran dan bentuk payudara kamu. Pastikan tali bra tidak terlalu ketat dan tidak menggali ke bahu. Jangan ragu untuk mencoba beberapa model bra hingga menemukan yang paling nyaman dan memberikan dukungan yang baik.
2. Gangguan sirkulasi darah
Bra yang terlalu ketat dapat membatasi aliran darah ke payudara. Hal ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, kesemutan, dan bahkan bengkak pada payudara. Gangguan sirkulasi darah juga bisa meningkatkan risiko infeksi dan masalah kesehatan lainnya.
Pernah merasa payudara terasa mati rasa atau kesemutan setelah memakai bra tertentu? Itu bisa jadi tanda bra kamu terlalu ketat dan mengganggu aliran darah.
3. Mastitis infeksi payudara yang menyebabkan nyeri
Bra yang kotor atau lembap dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, meningkatkan risiko terjadinya mastitis, yaitu infeksi pada jaringan payudara. Mastitis ditandai dengan rasa nyeri, bengkak, kemerahan, dan demam. Jika tidak ditangani dengan tepat, mastitis bisa menyebabkan komplikasi serius.
Cuci bra secara teratur dengan deterjen yang lembut dan bilas hingga bersih. Jangan biarkan bra basah terlalu lama setelah dicuci. Ganti bra setiap hari, terutama jika kamu banyak berkeringat.
4. Iritasi kulit bahan yang salah, kulit yang menderita!
Bahan bra yang kasar atau mengandung bahan kimia tertentu dapat menyebabkan iritasi kulit, seperti ruam, gatal-gatal, dan kemerahan. Hal ini terutama terjadi pada wanita dengan kulit sensitif.
Pernah mengalami ruam atau gatal-gatal pada kulit setelah memakai bra tertentu? Itu bisa jadi tanda bra tersebut terbuat dari bahan yang tidak cocok untuk kulit kamu.
Pilih bra yang terbuat dari bahan alami dan lembut, seperti katun atau sutra. Hindari bra yang mengandung bahan kimia berbahaya atau pewarna yang kuat. Jika kamu memiliki kulit sensitif, pertimbangkan untuk memakai bra tanpa kawat.
5. Postur tubuh yang buruk
Bra dengan ukuran kecil atau terlalu besar dapat mempengaruhi bagaimana postur tubuh kamu, ketika bra yang digunakan untuk menopang payudara tidak sesuai maka tidak bisa mendistribusikan berat badan secara merata.
Hal ini bisa mengakibatkan tubuh menjadi membungkuk dan seiring waktu tentu saja bisa mengakibatkan ketidakselarasan tulang belakang.
Kesimpulannya? Pilih bra yang tepat! Ukuran yang pas dan bahan yang nyaman akan mencegah masalah-masalah di atas. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli bra atau profesional kesehatan untuk mendapatkan ukuran yang tepat. Investasikan kesehatanmu dengan memilih bra yang benar!
