5 Kode yang Dipakai saat Ingin Mengajak Berhubungan setelah Punya Anak
- Pasangan suami istri butuh kode-kode tertentu untuk bersetubuh setelah punya anak, seperti lirikan maut atau pujian.
- Kode teh celup tanpa gula atau gerakan jari-jari tangan juga digunakan sebagai kode rahasia untuk ajakan bercinta.
- Mematikan lampu juga bisa menjadi kode efektif untuk mengajak pasangan bersetubuh tanpa repot-repot menggunakan kode tertentu.
Pasangan suami istri yang sudah memiliki anak biasanya agak sedikit kesulitan saat akan mengajak berhubungan badan. Jika pada awal pernikahan aktivitas seksual bisa dilakukan kapan pun, setelah punya anak kegiatan tersebut harus diawali dengan kode-kode tertentu.
Beda pasangan beda penyampaian, berikut ini beberapa kode saat pasangan ingin bersetubuh setelah punya anak. Ehm, salah satunya pasti pernah kamu lakukan, kan?
1. Kode lirikan maut, dari pandangan pasangan ke arah kamar pribadi
Hampir mirip main mata, kode lirikan maut saat akan mengajak berhubungan biasanya diawali dengan sentuhan ujung jari ke pasangan. Gerakan mata yang berkedip-kedip disertai dengan alis yang terangkat, dilanjutkan dengan bola mata yang mengarah ke kamar pribadi. Jika pasangan masih belum ngeh, pertegas dengan gerakan genit menggigit bibir sambil berekspresi nakal dengan tatapan yang tajam.
Beberapa pasangan yang sudah terbiasa dengan kode lirikan maut biasanya akan langsung paham dengan kode balasan mengangguk. Dan hanya dalam hitungan detik setelah kode tersampaikan, pasangan sudah bisa melakukan percintaan dengan aman di dalam kamar.
2. Kode rayuan gombal, dengan memuji-muji penampilan dan kebiasaan baik pasangan
Tak menggunakan kode dengan mata, beberapa orang malah sengaja memuji pasangannya sebelum melakukan persetubuhan. Bukan hanya mengenai penampilan, pujian juga bisa tertuju pada kebiasaan baik, sifat, dan karakter pasangan. Tak tanggung-tanggung, pujian tersebut sengaja dilebih-lebihkan agar pasangan merasa tersanjung dengan kalimat-kalimat yang diberikan.
Orang yang sudah dipuji berkali-kali, memang biasanya akan luluh dan bersedia melakukan apapun kemauan pasangannya. Termasuk saat ingin melakukan hubungan suami istri, pasangan yang mendapat pujian tentu saja akan menyanggupinya tanpa paksaan dan beban.
3. Kode "teh celup" tanpa gula atau pemanis lainnya
Bukan dengan kode menggunakan anggota tubuh, beberapa pasangan malah tak segan memakai istilah "teh celup tanpa gula" saat ingin bersetubuh. Proses celup yang sengaja diserupakan dengan penetrasi jadi kode rahasia yang sering diucapkan beberapa suami kepada istrinya.
Meski awalnya pasangan kurang peka, kode unik ini cukup efektif digunakan banyak suami istri yang sudah memiliki anak. Seolah sudah jadi rahasia umum, kode teh celup tanpa pemanis ini bikin urusan ajakan bercinta makin lancar tanpa kendala.
4. Kode permainan jari tangan dengan gerakan-gerakan tertentu yang khas
Ada banyak gerakan jari dan tangan yang bisa dijadikan kode saat suami ingin melakukan hubungan badan dengan istrinya. Beberapa suami aktif menyatukan kedua tangan dengan telapak tangan disatukan dan dipisahkan dengan gerakan cepat.
Sebagian lagi malah lincah memainkan jari-jari mereka dengan membentuk huruf o dan i, untuk kemudian disatukan dengan gerakan mirip penetrasi. Atau bisa juga dengan ibu jari yang dimasukkan ke sela-sela perpaduan jari telunjuk dan tengah, seolah sedang terjepit di antara keduanya.
5. Kode langsung matikan lampu kamar
Jika tak mau repot-repot melakukan kode-kode tertentu dengan anggota tubuh, cukup matikan saja lampu untuk mengajak pasangan bersetubuh. Kode ini biasanya sering digunakan oleh suami atau istri yang antiribet dengan urusan remeh semisal kode yang merepotkan.
Tak memerlukan banyak aksi, mematikan lampu juga merupakan salah satu cara efektif sebagai awal melakukan percumbuan. Tanpa ba-bi-bu, suami istri sudah bisa melakukan hubungan seksual layaknya pengantin baru di malam pertama.
Apa pun kodenya, yang pasti aktivitas seksual antara suami dan istri bisa berjalan dengan mulus dan lancar tanpa kendala. Kalau kamu, kode unik apa yang dilakukan saat ingin menuntaskan hasrat "arus bawah" bersama pasangan?
