5 Makanan yang Membuatmu Kenyang Hanya Sebentar, Lapar Lagi!

- Nasi putih memiliki indeks glikemik tinggi yang membuat cepat lapar
- Roti tawar dengan sedikit serat dan karbohidrat olahan juga tidak tahan lama kenyangnya
- Sereal manis menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti penurunan tajam, membuat cepat lapar
Pernah merasa baru saja makan tapi perut sudah minta diisi lagi? Nyebelin banget kan! Ternyata, ada jenis makanan yang justru bikin cepat lapar meskipun porsinya sudah lumayan. Jadi, kalau gak mau kebablasan ngemil sepanjang hari, yuk simak makanan-makanan yang punya efek samping ini!
1. Nasi putih: Kenyang palsu, cepat hilang

Nasi putih sering jadi andalan makan besar, tapi sayangnya efek kenyangnya tidak bertahan lama. Mengapa? Nasi putih memiliki indeks glikemik tinggi, artinya cepat dicerna dan diubah menjadi gula darah. Lonjakan gula darah ini membuat tubuh menghasilkan lebih banyak insulin, yang berujung pada rasa lapar lebih cepat.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti nasi putih hanya memberikan energi sementara. Jadi, meskipun enak dipadukan dengan lauk pauk, usahakan mengurangi konsumsi nasi putih kalau tak ingin perut merengek sebelum waktunya.
2. Roti tawar: Bikin pengen ngemil lagi

Roti tawar, apalagi yang berbahan dasar tepung putih, adalah makanan lain yang masuk dalam daftar kenyang sementara. Serat yang sangat sedikit dan kandungan karbohidrat olahannya membuat roti ini lebih cepat dipecah oleh tubuh, sehingga rasa laparnya segera kembali.
Roti tawar lebih baik diganti dengan roti gandum utuh yang memiliki serat lebih tinggi. Ini karena serat memperlambat pencernaan, membuat kenyang lebih tahan lama, dan mengurangi keinginan ngemil di sore hari.
3. Sereal manis: Menggoda, tapi bikin cepat lapar

Sereal dengan tambahan gula memang bikin semangat di pagi hari. Sayangnya, efek ini tidak berlangsung lama. Sereal manis menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti penurunan tajam, sehingga perut seperti menuntut untuk sarapan ulang.
Sereal dengan kandungan gula tinggi cenderung membuat orang merasa lapar dalam waktu 1-2 jam setelah makan. Jadi, cobalah pilih sereal gandum tanpa pemanis tambahan, lalu tambahkan buah segar untuk rasa yang alami dan kenyang lebih lama.
4. Jus buah kemasan: Pemanis yang menipu

Jus buah kemasan sering dianggap pilihan sehat, padahal kenyataannya banyak mengandung gula tambahan dan serat yang hilang dalam proses produksi. Akibatnya, jus ini lebih cepat diserap tubuh, sehingga tak bisa menunda rasa lapar dengan baik.
Jus buah murni tanpa tambahan gula sekalipun lebih baik jika diminum bersama makanan kaya serat, seperti oatmeal atau granola. Dengan begitu, kebutuhan nutrisi terpenuhi tanpa rasa lapar datang terlalu cepat.
5. Camilan gorengan: Gurih, tapi gak tahan lama

Gorengan memang juaranya makanan favorit, apalagi di sore hari. Namun, minyak dan tepung yang dominan membuatnya tidak efektif menahan rasa lapar. Gorengan hampir tidak memiliki kandungan serat atau protein yang cukup, sehingga tidak bisa memberikan efek kenyang yang tahan lama.
Makanan yang tinggi lemak trans seperti gorengan memang menggoda lidah, tetapi bukan solusi yang baik untuk menunda lapar. Cobalah mengganti gorengan dengan snack berbasis protein, seperti kacang almond atau edamame, untuk rasa kenyang yang lebih awet.
Tidak semua makanan bisa diandalkan untuk menjaga perut tetap kenyang sepanjang hari. Penting untuk memilih asupan yang mengandung serat, protein, dan nutrisi lainnya agar rasa lapar tidak cepat datang. Daripada tergoda makanan instan atau camilan kosong, biasakan pilih makanan yang lebih seimbang dan penuh gizi. Yuk, mulai lebih selektif dengan makanan yang dikonsumsi, karena tubuhmu pantas mendapatkan yang terbaik!