Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Penyakit Sepele yang Ternyata Bisa Mematikan, Kamu Wajib Tahu!

ilustrasi sakit (unsplash.com/National Cancer Institute)
ilustrasi sakit (unsplash.com/National Cancer Institute)
Intinya sih...
  • Hipertensi bisa merusak jantung, otak, dan ginjal tanpa gejala. Lebih dari 1 miliar orang dewasa punya hipertensi, tapi sebagian besar gak sadar atau gak terkontrol.
  • Diabetes tipe 2 bisa bikin gagal ginjal, kebutaan, amputasi, dan kanker tertentu. Jumlah penderita diabetes diprediksi bakal naik jadi 1,3 miliar orang di tahun 2050!
  • Sepsis bisa bikin kematian dalam hitungan jam kalau gak ditangani cepat. Waktu penanganan sangat penting karena tiap jam keterlambatan bisa ningkatin risiko kematian sekitar 8%.

Banyak penyakit yang kelihatannya sepele, kayak cuma pusing atau batuk, tapi ternyata bisa bikin nyawa melayang kalau disepelekan.

Kali ini, kamu bakal tahu 5 penyakit umum yang sering diremehkan tapi ternyata punya risiko yang serius banget. Kita bakal bahas kenapa penyakit di bawah ini bisa jadi berbahaya, apa dampaknya ke tubuh, dan gimana cara mengatasinya biar gak berujung fatal. Yuk, simak sampai habis, penting banget buat kesehatanmu!

1. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

ilustrasi hipertensi (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi hipertensi (pexels.com/Thirdman)

Hipertensi sering disebut 'pembunuh diam-diam' karena biasanya gak ada gejalanya. Orang yang mengalaminya sering merasa sehat-sehat aja, padahal dalam diam tekanan darah tinggi bisa ngerusak jantung, otak, ginjal, dan penglihatan. Lebih dari 1 miliar orang dewasa di dunia punya hipertensi, dan sebagian besar gak sadar atau gak terkontrol.
Bahaya terbesarnya? Hipertensi bisa melipat gandakan risiko serangan jantung dan stroke. Tahun 2015 saja, tekanan darah tinggi dikaitkan dengan lebih dari 3,5 juta kematian akibat stroke. Lambat laun, pembuluh darah jadi kaku, aliran darah terganggu, dan jantung jadi kerja keras terus.

Cara terbaik buat melawan penyakit ini adalah rutin cek tekanan darah, apalagi kalau sudah masuk usia 30 ke atas. Pola hidup sehat kayak kurangi garam, olahraga rutin, tidur cukup, dan kelola stres bisa bantu menurunkan tekanan darah. Kalau sudah parah, obat dokter wajib diminum. Gak cuma buat menurunkan tekanan darah, tapi juga cegah serangan jantung dan gagal ginjal.

2. Diabetes tipe 2

ilustrasi diabetes (pexels.com/AS Photography)
ilustrasi diabetes (pexels.com/AS Photography)

Awal-awalnya, diabetes tipe 2 sering cuma bikin haus atau gampang capek, jadi banyak orang nganggep biasa aja. Tapi kalau dibiarkan, kadar gula darah yang tinggi bisa ngerusak pembuluh darah dan saraf secara bertahap. Akibatnya bisa parah banget, bisa bikin gagal ginjal, kebutaan, amputasi, dan bahkan kanker tertentu.
Diabetes juga berpengaruh ke gigi, mata, dan bikin tubuh lebih rentan kena infeksi. Yang bikin ngeri, penderita diabetes muda punya risiko kematian dini 4 kali lebih tinggi dibanding orang yang gak kena diabetes. Diprediksi juga jumlah penderita diabetes bakal naik jadi 1,3 miliar orang di tahun 2050!

Solusinya? Gaya hidup sehat tetap jadi kuncinya. Makan seimbang, aktif bergerak, rutin cek gula darah, dan konsumsi obat kalau dibutuhkan. Gak boleh setengah-setengah karena komplikasinya bisa berat banget. Kalau ditangani dari awal, risiko amputasi atau cuci darah bisa ditekan banget.

3. Sepsis (Infeksi parah dalam darah)

ilustrasi sakit (unsplash.com/Alexander Grey)
ilustrasi sakit (unsplash.com/Alexander Grey)

Sepsis itu bukan nama penyakit tertentu, tapi reaksi ekstrem tubuh terhadap infeksi. Jadi ketika sistem imun overreacting, bukannya menyembuhkan malah merusak organ dan bikin sistem tubuh shutdown. WHO bahkan bilang sepsis bisa bikin kematian dalam hitungan jam kalau gak ditangani cepat. Di Amerika Serikat saja, tiap tahun ada sekitar 750 ribu kasus sepsis yang dirawat di rumah sakit, dan angka kematiannya bisa sampai 40% kalau udah masuk fase syok sepsis.

Waktu jadi faktor penting banget, tiap jam keterlambatan penanganan bisa ningkatin risiko kematian sekitar 8%. Sepsis bisa muncul dari infeksi apapun, bahkan dari luka kecil atau infeksi saluran napas. Gejalanya termasuk demam tinggi, jantung berdetak cepat, napas cepat, bingung, atau tekanan darah menurun. Kalau ada gejala kayak gini, langsung ke rumah sakit, jangan tunggu besok.

4. Silent Cancers (Pankreas, Paru-paru, Lambung, Esofagus, Hati, Otak)

ilustrasi kanker (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi kanker (pexels.com/Thirdman)

Beberapa jenis kanker paling mematikan justru gak menunjukkan gejala yang jelas di awal. Jenis kanker kayak pankreas, hati, dan esofagus banyak yang baru ketahuan pas sudah stadium lanjut. Akibatnya, angka harapan hidupnya rendah banget. Contohnya, kanker pankreas punya angka kelangsungan hidup 5 tahun di bawah 10%!

Silent heart attack, kanker usus, dan paru-paru di tahap awal juga sering gak disadari karena gejalanya mirip kelelahan atau gangguan pencernaan biasa. Itu sebabnya banyak yang telat sadar dan akhirnya baru ditangani pas sudah parah. Apa yang bisa kita lakuin? Waspada dan jangan cuek sama perubahan di tubuh. Kalau ada penurunan berat badan drastis, nyeri aneh yang gak hilang, atau gangguan makan, langsung cek ke dokter. Tes rutin kayak kolonoskopi atau mamografi juga bisa bantu deteksi dini, yang bikin peluang sembuh jauh lebih besar.

5. Pneumonia dan infeksi saluran pernapasan

ilustrasi flu (unsplash.com/Brittany Colette)
ilustrasi flu (unsplash.com/Brittany Colette)

Penyakit yang awalnya kelihatan ringan kayak flu atau batuk bisa berubah jadi pneumonia, infeksi paru-paru serius yang bisa berujung fatal, terutama buat bayi, lansia, dan orang yang daya tahan tubuhnya lemah. Pneumonia bisa bikin sesak, gagal napas, bahkan sepsis kalau telat ditangani.
Masalahnya, pneumonia sering disalahartikan sebagai ISPA biasa atau bronkitis. Padahal kalau penanganannya telat, bisa berbahaya banget. Gejala seperti demam tinggi, nyeri dada, dan susah napas harus ditangani cepat.

Cara mengatasinya? Segera periksa ke dokter, apalagi kalau gejalanya makin parah. Biasanya perlu rontgen dada dan pemeriksaan oksigen. Vaksinasi juga penting, vaksin flu, COVID-19, dan pneumonia bisa bantu mengurangi risiko infeksi berat. Jangan anggap enteng batuk yang gak sembuh-sembuh, karena bisa saja itu tanda awal pneumonia.

Lima penyakit di atas memang sering dianggap sepele, tapi nyatanya bisa jadi pembunuh mematikan kalau dibiarkan. Jaga tubuh itu penting banget, apalagi dengan cara yang sederhana kayak rajin cek kesehatan, hidup aktif, makan sehat, dan gak cuek sama sinyal tubuh. Yuk, mulai lebih peduli sekarang, biar hidup kita gak cuma panjang, tapi juga berkualitas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us