5 Perbedaan Mencatat di Buku dengan Catatan Digital, Dampak pada Otak

- Mencatat dengan tangan melibatkan proses kognitif lebih banyak, merangsang area otak terkait pemahaman dan daya ingat.
- Mengetik memungkinkan pencatatan cepat tanpa pemahaman mendalam, sementara mencatat dengan tangan membantu otak menyaring informasi.
- Catatan digital mudah diatur dan dicari, namun rentan terdistraksi; sementara catatan tangan memperkuat daya ingat dan pemahaman.
Pilihan antara mencatat dengan tangan atau menggunakan perangkat digital bukan sekadar soal kenyamanan. Cara kamu mencatat bisa memengaruhi bagaimana otak memproses dan menyimpan informasi.
Memahami perbedaannya dapat membantumu memilih metode yang paling sesuai untuk kebutuhan belajar dan produktivitasmu. Yuk simak!
1. Tingkat keterlibatan kognitif

Mencatat dengan tangan melibatkan lebih banyak proses kognitif dibandingkan mengetik. Saat menulis, otak bekerja lebih keras karena harus mengontrol gerakan tangan, membentuk huruf, dan memahami isi yang dicatat secara bersamaan. Hal ini merangsang berbagai area otak yang berkaitan dengan pemahaman dan daya ingat.
Aktivitas ini meningkatkan kemampuan otak dalam mengolah informasi sehingga lebih mudah diingat dalam jangka panjang. Sebaliknya, mengetik cenderung lebih otomatis, sehingga otak tidak banyak berusaha memahami isi catatan.
2. Kecepatan dan pemahaman

Mengetik memungkinkan seseorang mencatat lebih cepat, bahkan bisa menangkap hampir semua kata yang diucapkan dalam sebuah kuliah atau pertemuan. Namun, kecepatan ini sering membuat seseorang mencatat tanpa benar-benar memahami isinya. Ketika mengetik, banyak orang hanya menyalin informasi secara langsung tanpa berpikir mendalam.
Sebaliknya, mencatat dengan tangan lebih lambat, tetapi justru membantu otak untuk menyaring dan meringkas informasi menjadi lebih mudah dipahami. Proses ini melatih otak untuk mengenali konsep utama dan menghubungkannya dengan informasi lain yang sudah diketahui sebelumnya.
3. Kemudahan organisasi dan aksesibilitas

Catatan digital lebih mudah diatur dan dicari kembali. Dengan fitur pencarian, tagging, dan integrasi dengan berbagai aplikasi lain, kamu bisa menemukan informasi dengan cepat tanpa harus membuka halaman demi halaman seperti di buku catatan fisik.
Selain itu, catatan digital bisa disimpan di cloud sehingga bisa diakses dari berbagai perangkat kapan saja. Sementara itu, catatan tulisan tangan lebih sulit dicari jika tidak diberi indeks atau sistem organisasi yang baik. Namun, beberapa orang lebih menyukai sensasi menulis di kertas karena memberikan rasa kepemilikan terhadap informasi yang dicatat.
4. Gangguan dan konsentrasi

Salah satu kelemahan terbesar mencatat secara digital adalah tingginya kemungkinan terdistraksi. Saat menggunakan laptop atau tablet, notifikasi media sosial, email, atau bahkan keinginan untuk membuka tab baru bisa mengganggu fokus. Bahkan, multitasking dengan perangkat digital dapat menurunkan kualitas belajar.
Sebaliknya, mencatat dengan tangan menggunakan buku dan pena mengurangi gangguan eksternal. Fokus penuh pada kertas dan isi materi membantu meningkatkan konsentrasi, terutama dalam situasi yang membutuhkan pemahaman mendalam.
5. Aktivitas otak dan daya ingat

Pemindaian MRI menunjukkan bahwa area otak yang berhubungan dengan ingatan lebih aktif saat seseorang menulis dengan tangan dibandingkan ketika mengetik. Hal ini berkaitan dengan bagaimana otak membangun koneksi antara gerakan fisik menulis dan pemrosesan informasi.
Semakin banyak koneksi yang terbentuk, semakin kuat daya ingat terhadap materi tersebut. Oleh karena itu, banyak ahli menyarankan untuk tetap menggunakan metode mencatat manual, terutama untuk belajar konsep yang kompleks atau saat ingin menghafal informasi dalam jangka panjang.
Baik mencatat dengan tangan maupun secara digital memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Menulis dengan tangan memperkuat pemahaman dan daya ingat, sedangkan catatan digital lebih praktis dan mudah diakses.
Jika ingin memahami materi lebih dalam dan mengingatnya lebih lama, menulis dengan tangan bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika efisiensi dan aksesibilitas lebih penting, maka catatan digital bisa menjadi solusi yang lebih cocok. Pilihlah metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajarmu agar hasilnya maksimal.