Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tips Agar Kamu Lebih Terbuka Menerima Masukan, Cepat Berkembang!

ilustrasi saran (unsplash.com/Medienstürmer)
Intinya sih...
  • Reaksi pertama terhadap kritik adalah defensif, padahal tenang dan mendengarkan akan membuka kemampuan untuk belajar.
  • Penting untuk memahami perspektif orang lain sebelum mengambil kesimpulan, karena setiap masukan bisa menjadi peluang untuk berkembang.
  • Jangan ragu bertanya lebih lanjut jika ada masukan yang kurang jelas, dan jangan lupa untuk berterima kasih atas masukan yang diberikan.

Setiap orang pasti ingin berkembang dan menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri, tapi sering kali ada satu hal yang jadi penghalang, yaitu sulit menerima masukan.

Nah, dalam artikel ini, akan dibahas 5 tips jitu agar kamu bisa lebih terbuka menerima masukan, yang akan membantu kamu berkembang lebih cepat. Siap untuk berubah menjadi lebih baik? Yuk, lanjut baca!

1. Jangan langsung defensif, tenang dulu

ilustrasi tenang (unsplash.com/Noah Silliman)

Ketika mendengar kritik atau masukan, reaksi pertama yang biasanya muncul adalah defensif. Rasanya seperti ada yang menyerang langsung ke hati. Namun, jika kamu ingin berkembang, penting untuk tidak langsung bereaksi. Tarik napas dalam-dalam, tenang dulu, dan dengarkan apa yang sebenarnya sedang disampaikan.

Sikap defensif menghambat kemampuanmu untuk belajar dari situasi yang ada. Ketika kamu tenang, otak akan lebih terbuka untuk menganalisis masukan dengan cara yang lebih objektif. Jadi, biarkan ego di pintu masuk, dan beri kesempatan pada diri sendiri untuk mendengar dengan hati yang terbuka.

2. Pahami perspektif orang lain

ilustrasi komunikasi (unsplash.com/Mimi Thian)

Penting untuk ingat bahwa setiap orang punya sudut pandang yang berbeda. Masukan yang diberikan bukan berarti mereka merendahkanmu, tapi sering kali berasal dari pengalaman mereka sendiri yang ingin dibagikan. Cobalah untuk melihat dari perspektif mereka sebelum mengambil kesimpulan.

Jika mencoba memahami perspektif orang lain, kamu tidak hanya meningkatkan empati tetapi juga kemampuan untuk menerapkan masukan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, saat ada yang memberikan kritik, tanyakan pada diri sendiri: "Apa yang bisa kupelajari dari sudut pandang ini?"

3. Lihat masukan sebagai peluang, bukan ancaman

ilustrasi bekerja (unsplash.com/Brooke Cagle)

Alih-alih melihat masukan sebagai sesuatu yang mengancam harga diri, ubahlah sudut pandangmu dan anggap itu sebagai peluang untuk berkembang. Setiap kritik yang konstruktif adalah langkah kecil menuju perbaikan diri.

Orang-orang yang melihat masukan sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh cenderung memiliki karier yang lebih sukses dan kehidupan pribadi yang lebih bahagia. Jadi, alih-alih merasa terancam, tanyakan pada diri sendiri, "Bagaimana masukan ini bisa membantuku menjadi lebih baik?"

4. Tanyakan untuk klarifikasi jika perlu

ilustrasi komunikasi (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Jika ada masukan yang terasa membingungkan atau kurang jelas, jangan ragu untuk bertanya lebih lanjut. Tanyakan dengan sopan agar kamu benar-benar mengerti maksud dari masukan tersebut. Kadang-kadang, penyampaian yang kurang tepat bisa membuat kamu salah paham.

Komunikasi yang jelas dan terbuka dapat membantu mengurangi kesalahpahaman dan memperkuat hubungan interpersonal. Jadi, daripada diam-diam kesal atau bingung, lebih baik tanyakan secara langsung, "Apa yang kamu maksud dengan ini? Bisakah kamu menjelaskan lebih detail?"

5. Berterima kasih dan tunjukkan apresiasi

ilustrasi reputasi (unsplash.com/Sebastian Herrmann)

Meskipun kadang terasa sulit, jangan lupa untuk berterima kasih kepada orang yang memberikan masukan. Mereka telah meluangkan waktu dan energi untuk memberimu saran yang bermanfaat. Dengan menunjukkan apresiasi, kamu tidak hanya memperkuat hubunganmu dengan mereka, tetapi juga menunjukkan bahwa kamu benar-benar terbuka untuk tumbuh dan berkembang.

Sikap apresiatif dapat meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup. Dengan berterima kasih, kamu menciptakan atmosfer positif yang akan membantumu terus menerima masukan dengan hati terbuka di masa depan.

Menjadi pribadi yang mudah menerima masukan memang bukan hal yang mudah, tapi jika kamu berhasil melakukannya, perkembangan yang kamu alami akan sangat signifikan. Ingatlah bahwa setiap masukan adalah peluang untuk belajar dan menjadi versi terbaik dari dirimu. Jadi, mulai sekarang, buka hatimu, dengarkan dengan penuh perhatian, dan jangan lupa untuk berterima kasih. Siap untuk melangkah maju? Let’s do it!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ignatius Drajat Krisna Jati
EditorIgnatius Drajat Krisna Jati
Follow Us