Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Nama Hewan Reptil dalam Bahasa Jawa, Mudah Diingat!

ilustrasi buaya (pexels.com/Donald Weir)
ilustrasi buaya (pexels.com/Donald Weir)
Intinya sih...
  • Kadal dalam bahasa Jawa disebut 'kadal', masih mudah ditemukan di area persawahan.
  • Cicak bisa disebut 'cecak' dan tokek dengan nama 'tekek' dalam bahasa Jawa.
  • Ular disebut 'ulo', buaya sebagai 'boyo', dan biawak memiliki sebutan 'nyambik' dalam bahasa Jawa.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Seperti yang kamu ketahui, ada banyak jenis hewan di sekitarmu, termasuk kelompok reptil seperti cicak, buaya, dan biawak. Setiap reptil memiliki ciri khas masing-masing, begitu pula dengan penyebutannya dalam bahasa Jawa.

Contohnya, katak disebut kodok, dan kura-kura dikenal dengan sebutan bulus. Jika kamu penasaran dengan nama lain reptil dalam bahasa Jawa, simak daftar lengkapnya berikut ini.

1. Di tempat yang masih banyak area persawahan, keberadaan kadal masih mudah ditemukan. Reptil satu ini dalam bahasa Jawa tetap disebut 'kadal'

ilustrasi kadal (pexels.com/Zdenek Rocenthaler)
ilustrasi kadal (pexels.com/Zdenek Rocenthaler)

2. Cicak bisa kamu temukan merayap di dinding rumah, atau biasanya menghuni pepohonan. Kamu bisa menyebut cicak dengan nama 'cecak'

ilustrasi cicak (pexels.com/Min An)
ilustrasi cicak (pexels.com/Min An)

3. Tokek adalah hewan seperti cicak namun dengan ukuran yang lebih besar dan memiliki corak beragam. Untuk reptil satu ini kamu bisa menamainya 'tekek'

ilustrasi tokek (pexels.com/Jeffry Surianto)
ilustrasi tokek (pexels.com/Jeffry Surianto)

4. Ular termasuk hewan melata yang ditakuti banyak orang. Dalam bahasa Jawa ular memiliki sebutan yang tidak kalah unik, yaitu 'ulo'

ilustrasi ular (pexels.com/Mark Broadhurst)
ilustrasi ular (pexels.com/Mark Broadhurst)

5. Bunglon adalah reptil yang pandai berkamuflase mengikuti warna lingkungan sekitar. Dalam bahasa Jawa reptil ini tetap disebut 'bunglon'

ilustrasi bunglon (pexels.com/Jesus Vidal)
ilustrasi bunglon (pexels.com/Jesus Vidal)

6. Ternyata kura-kura termasuk salah satu jenis reptil yang masih bisa dilihat hingga sekarang. Kamu bisa menamainya dengan sebutan 'bulus'

ilustrasi kura-kura (pexels.com/Ludvig Hedenborg)
ilustrasi kura-kura (pexels.com/Ludvig Hedenborg)

7. Buaya dikenal sebagai salah satu reptil yang kulitnya memiliki nilai jual tinggi. Dalam bahasa Jawa sendiri buaya memiliki sebutan 'boyo'

ilustrasi buaya (pexels.com/Sergey Mishakov)
ilustrasi buaya (pexels.com/Sergey Mishakov)

8. Mungkin kamu sudah tidak asing dengan berbagai jenis katak yang ada di lingkungan sekitar. Katak ternyata memiliki sebutan yang cukup familiar, yaitu 'kodok'

ilustrasi katak (pexels.com/Lexo Salazar)
ilustrasi katak (pexels.com/Lexo Salazar)

9. Cekibar adalah salah satu jenis cicak terbang yang keberadaannya sudah terancam punah. Cekibar dalam bahasa Jawa biasa disebut 'klarap'

ilustrasi cekibar (pexels.com/Amol Mande)
ilustrasi cekibar (pexels.com/Amol Mande)

10. Di beberapa tempat, biawak masih bisa dijumpai hidup bebas di alam liar. Dalam bahasa Jawa biawak juga memiliki sebutan yang tak kalah unik, yaitu 'nyambik'

ilustrasi biawak (pexels.com/Fabricio Trujillo)
ilustrasi biawak (pexels.com/Fabricio Trujillo)

Bahasa Jawa memiliki ragam kosakata yang unik termasuk dalam hal penamaan hewan. Untuk kamu yang sedang belajar bahasa Jawa, daftar di atas bisa menjadi referensi sekaligus tambahan wawasan. Ingat baik-baik sepuluh nama reptil tersebut, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
Dhana Kencana
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest Life Jawa Tengah

See More

10 Nama Hewan Reptil dalam Bahasa Jawa, Mudah Diingat!

02 Des 2025, 15:00 WIBLife