10 Nama Hewan Reptil dalam Bahasa Jawa, Mudah Diingat!

Intinya sih...
- Kadal dalam bahasa Jawa disebut 'kadal', masih mudah ditemukan di area persawahan.
- Cicak bisa disebut 'cecak' dan tokek dengan nama 'tekek' dalam bahasa Jawa.
- Ular disebut 'ulo', buaya sebagai 'boyo', dan biawak memiliki sebutan 'nyambik' dalam bahasa Jawa.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Seperti yang kamu ketahui, ada banyak jenis hewan di sekitarmu, termasuk kelompok reptil seperti cicak, buaya, dan biawak. Setiap reptil memiliki ciri khas masing-masing, begitu pula dengan penyebutannya dalam bahasa Jawa.
Contohnya, katak disebut kodok, dan kura-kura dikenal dengan sebutan bulus. Jika kamu penasaran dengan nama lain reptil dalam bahasa Jawa, simak daftar lengkapnya berikut ini.
1. Di tempat yang masih banyak area persawahan, keberadaan kadal masih mudah ditemukan. Reptil satu ini dalam bahasa Jawa tetap disebut 'kadal'

2. Cicak bisa kamu temukan merayap di dinding rumah, atau biasanya menghuni pepohonan. Kamu bisa menyebut cicak dengan nama 'cecak'

3. Tokek adalah hewan seperti cicak namun dengan ukuran yang lebih besar dan memiliki corak beragam. Untuk reptil satu ini kamu bisa menamainya 'tekek'

4. Ular termasuk hewan melata yang ditakuti banyak orang. Dalam bahasa Jawa ular memiliki sebutan yang tidak kalah unik, yaitu 'ulo'

5. Bunglon adalah reptil yang pandai berkamuflase mengikuti warna lingkungan sekitar. Dalam bahasa Jawa reptil ini tetap disebut 'bunglon'

6. Ternyata kura-kura termasuk salah satu jenis reptil yang masih bisa dilihat hingga sekarang. Kamu bisa menamainya dengan sebutan 'bulus'

7. Buaya dikenal sebagai salah satu reptil yang kulitnya memiliki nilai jual tinggi. Dalam bahasa Jawa sendiri buaya memiliki sebutan 'boyo'

8. Mungkin kamu sudah tidak asing dengan berbagai jenis katak yang ada di lingkungan sekitar. Katak ternyata memiliki sebutan yang cukup familiar, yaitu 'kodok'

9. Cekibar adalah salah satu jenis cicak terbang yang keberadaannya sudah terancam punah. Cekibar dalam bahasa Jawa biasa disebut 'klarap'

10. Di beberapa tempat, biawak masih bisa dijumpai hidup bebas di alam liar. Dalam bahasa Jawa biawak juga memiliki sebutan yang tak kalah unik, yaitu 'nyambik'

Bahasa Jawa memiliki ragam kosakata yang unik termasuk dalam hal penamaan hewan. Untuk kamu yang sedang belajar bahasa Jawa, daftar di atas bisa menjadi referensi sekaligus tambahan wawasan. Ingat baik-baik sepuluh nama reptil tersebut, ya!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

















