5 Trik Menata Kamar Sempit untuk Anak Kembar agar Tetap Nyaman dan Rapi, Praktikkan!

Punya anak kembar memang menyenangkan, tapi juga ada sedikit tantangan bagi orangtua, apalagi soal urusan berbagi ruang kamar. Saat ruang di rumah terbatas, kamar tidur sering kali harus dipakai bersama. Membuat kamar sempit tetap terasa nyaman untuk dua anak sekaligus, tanpa terlihat penuh dan berantakan adalah tantangan tersendiri bagi orangtua.
Tapi tenang, kamu tetap bisa menciptakan kamar yang fungsional, rapi, dan nyaman untuk si kembar, kok! Dengan penataan yang cerdas dan beberapa trik praktis, kamar mungil bisa disulap jadi ruang yang nyaman dan tetap memberi rasa personal untuk masing-masing anak. Yuk, intip tipsnya berikut ini!
1. Pakai ranjang bertingkat atau multifungsi

Kalau ruang kamar terbatas, ranjang susun bisa jadi pilihan jitu. Model ini gak cuma hemat tempat saja, tapi juga menciptakan ruang vertikal yang bisa dimanfaatkan untuk hal lain. Ruang kosong di bawah ranjang susun ini bisa disulap jadi area belajar, tempat bermain, atau bahkan ruang baca kecil yang bikin si kembar betah di kamar.
Tapi kalau anak-anak masih terlalu kecil untuk ranjang susun, kamu bisa pilih opsi ranjang multifungsi. Misalnya, ranjang dengan laci penyimpanan di bawahnya yang bisa dipakai untuk menyimpan mainan, buku, atau pakaian harian. Alternatif lainnya yaitu ranjang sorong (trundle bed) yang juga cocok banget digunakan. Tempat tidur tambahan ini bisa ditarik keluar saat malam dan didorong kembali saat tidak digunakan, bikin kamar tetap terasa lega dan nyaman sepanjang hari.
2. Gunakan warna netral dan cerah di kamar

Warna ternyata punya peran penting dalam menciptakan suasana kamar, lho. Buat kamu yang sedang menata kamar anak kembar cowok dan cewek, warna netral bisa jadi pilihan paling aman. Warna seperti putih, beige, atau abu muda mampu memberikan kesan ruangan yang lebih luas, bersih, dan terang. Selain itu, warna-warna ini juga terbilang fleksibel dan gak berpihak ke satu gender saja, jadi kamu gak perlu repot memisahkan warna untuk si kakak dan adik.
Dengan warna netral bukan berarti kamar menjadi terasa hambar. Kamu tetap bisa menambahkan sentuhan personal lewat dekorasi atau aksesori berwarna favorit masing-masing anak. Misalnya, rak buku di sisi kanan berwarna biru untuk si adik cowok, sementara sisi kiri ada gantungan dinding pink untuk si kakak cewek. Kombinasi ini bikin kamar tetap netral tapi tetap terasa milik bersama. Gak terlalu ramai, tapi tetap ceria dan berkarakter.
3. Manfaarkan dinding sebagai tempat penyimpanan

Kamar sempit butuh solusi kreatif, dan salah satunya adalah dengan memaksimalkan ruang vertikal. Daripada menumpuk barang di lantai, kamu bisa pasang rak gantung di dinding untuk menyimpan buku, mainan, hingga perlengkapan sekolah. Cara ini gak hanya hemat tempat saja, tapi juga membuat kamar terlihat lebih rapi dan tertata. Anak-anak pun jadi lebih mudah menemukan barang mereka sendiri tanpa harus mengobrak-abrik isi lemari.
Selain rak, kamu juga bisa manfaatkan kantong gantung yang ditempatkan di belakang pintu atau sisi tempat tidur. Kantong ini cocok banget untuk menyimpan benda-benda kecil seperti boneka mini, alat tulis, atau mainan favorit. Dengan begitu, barang-barang gak akan lagi berserakan di lantai, dan kamu pun lebih mudah saat membersihkan kamar.
4. Bagi zona sesuai kebutuhan

Meski tinggal dalam satu kamar, anak kembar tetap butuh ruang personal agar merasa dihargai sebagai individu. Untuk mengakomodasi kebutuhan ini, kamu bisa membuat pembagian zona sederhana di dalam kamar. Misalnya, satu sisi khusus untuk tempat tidur dan sisi lainnya untuk area belajar atau bermain. Jika memungkinkan, kamu juga bisa menata posisi tempat tidur dan meja belajar saling berhadapan atau bersebelahan, tapi tetap dengan batas visual yang jelas.
Supaya pembagian ruang terasa lebih nyata, gunakan rak terbuka, lemari kecil, atau bahkan tirai tipis sebagai pembatas. Pemisah ini gak hanya fungsional, tapi juga bisa memperindah tampilan kamar. Dengan zona yang tertata, masing-masing anak akan merasa punya 'wilayah' sendiri dan lebih bebas mengekspresikan diri. Mereka juga bisa lebih fokus dan nyaman saat beraktivitas, tanpa khawatir mengganggu saudaranya.
5. Jaga kerapian dengan sistem simpel

Kunci kenyamanan di kamar sempit bukan cuma pada desain, tapi juga soal kerapian. Ruangan kecil akan terasa makin sesak kalau banyak barang berserakan. Karena itu, penting banget untuk membiasakan anak menjaga kebersihan dan kerapian sejak dini. Kamu bisa mulai dengan mengenalkan sistem penyimpanan yang simpel, misalnya, gunakan kotak warna-warni dan beri label lucu agar mereka mudah mengingat tempat menyimpan mainan atau buku.
Supaya makin seru, ajak anak membuat dekorasi kecil di laci atau kotak penyimpanannya, seperti menempelkan stiker atau menulis nama mereka sendiri. Cara ini bikin mereka merasa punya tanggung jawab terhadap barang-barangnya. Kalau sudah terbiasa beresin sendiri, kamar akan tetap tertata dan nyaman, meski dipakai dua orang. Gak ada lagi deh drama rebutan atau saling tuduh soal kamar yang berantakan.
Trik-trik di atas bisa kamu coba untuk menciptakan ruang sempit yang nyaman dan rapi untuk dua anak sekaligus. Terapkan, ya!