Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Langkah Mudah Menentukan Focal Point Ruang Tamu, Pahami Dimana Elemen Utama!

ilustrasi ruang tamu (freepik.com/wuttichai1983)
ilustrasi ruang tamu (freepik.com/wuttichai1983)

Ruang tamu merupakan bagian penting dalam rumah karena sering digunakan untuk menjamu tamu maupun berkumpul bersama keluarga. Penataan ruang tamu yang baik tidak hanya membuat suasana nyaman, tetapi juga mencerminkan kepribadian penghuninya. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam mendesain ruang tamu adalah penentuan focal point atau titik fokus.

Titik fokus ini menjadi elemen utama yang menarik perhatian saat pertama kali memasuki ruangan. Pemilihan focal point yang tepat akan menciptakan keseimbangan visual dan memberikan kesan yang mendalam pada ruang tamu. Menentukan focal point yang sesuai akan membantu menciptakan ruang tamu yang lebih terorganisir dan estetik.

Supaya kamu tidak salah mengambil keputusan, yuk intip ketujuh langkah mudah untuk menentukan focal point ruang tamu berikut ini. Cek sampai akhir, yuk!

1. Tentukan elemen utama yang menonjol

ilustrasi ruang tamu (freepik.com/wuttichai1983)
ilustrasi ruang tamu (freepik.com/wuttichai1983)

Langkah pertama dalam menentukan focal point ruang tamu adalah dengan mengidentifikasi elemen utama yang paling menonjol di dalam ruangan. Biasanya, elemen-elemen ini berupa perabot besar atau fitur struktural yang sudah ada di dalam ruang tamu, seperti jendela besar, perapian, atau sebuah karya seni. Fokuskan perhatian pada salah satu elemen tersebut dan pastikan posisinya berada di tempat yang mudah terlihat saat seseorang memasuki ruangan.

Misalnya, jika ada perapian, maka perapian tersebut bisa menjadi titik fokus alami yang memberikan rasa hangat dan nyaman pada ruangan. Jika tidak ada perapian, maka sebuah karya seni besar atau furnitur seperti sofa juga bisa berfungsi sebagai focal point. Penempatan elemen-elemen tersebut di posisi yang strategis akan membuat ruangan terasa lebih teratur dan menarik.

2. Gunakan furnitur sebagai pengarah fokus

ilustrasi ruang tamu (freepik.com/dit26978)
ilustrasi ruang tamu (freepik.com/dit26978)

Furnitur besar dan strategis juga bisa berperan penting dalam menentukan focal point ruang tamu. Sebuah sofa besar yang diletakkan menghadap ke televisi atau karya seni dapat menarik perhatian dengan sendirinya. Pilih furnitur dengan desain yang menonjol, seperti sofa dengan warna yang kontras atau meja kopi yang memiliki bentuk unik. Letakkan furnitur tersebut pada posisi yang tepat agar menjadi pusat perhatian tanpa mengganggu sirkulasi atau kenyamanan ruang.

Pemilihan furnitur yang sesuai dengan tema atau gaya ruang tamu juga akan menambah kekuatan focal point. Misalnya, jika tema ruang tamu adalah minimalis, pilih furnitur dengan desain simpel namun elegan. Jangan lupa untuk memastikan furnitur tersebut memiliki ukuran yang proporsional agar tetap nyaman digunakan dan tidak memaksakan desain.

3. Perhatikan pencahayaan ruangan

ilustrasi ruang tamu (freepik.com/freepik)
ilustrasi ruang tamu (freepik.com/freepik)

Pencahayaan memiliki peran yang sangat penting dalam menonjolkan focal point ruang tamu. Gunakan pencahayaan yang terarah untuk menarik perhatian pada elemen yang diinginkan. Lampu sorot atau track lighting dapat dipasang di atas karya seni, perapian, atau furnitur tertentu untuk memberikan efek dramatis. Jika menggunakan lampu lantai atau lampu meja, pastikan pencahayaannya cukup terang dan diarahkan dengan tepat.

Selain itu, pencahayaan alami juga dapat dimanfaatkan. Jika ruang tamu memiliki jendela besar, pastikan pencahayaan alami masuk dengan maksimal. Cahaya matahari yang masuk dapat menciptakan suasana hangat dan menonjolkan elemen-elemen yang ada di ruang tamu, menjadikannya lebih hidup dan menyenangkan.

4. Pilih warna yang tepat untuk dinding

ilustrasi ruang tamu (freepik.com/wuttichai1983)
ilustrasi ruang tamu (freepik.com/wuttichai1983)

Warna dinding adalah elemen penting yang mempengaruhi penampilan keseluruhan ruang tamu. Pilihlah warna dinding yang dapat membuat elemen focal point menjadi lebih menonjol. Warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem dapat memberikan kesan elegan dan tidak mencuri perhatian dari objek utama. Namun, jika ingin membuat focal point lebih mencolok, gunakan warna yang lebih berani pada salah satu dinding, seperti biru navy, merah bata, atau hijau zamrud.

Penting untuk mempertimbangkan harmoni antara warna dinding dan furnitur serta aksesori lainnya di ruang tamu. Warna yang kontras dapat menambah kedalaman dan dimensi pada ruangan, sehingga focal point menjadi lebih jelas dan mudah dikenali. Pastikan juga bahwa warna dinding mendukung tema keseluruhan ruang tamu agar tercipta kesan yang seimbang dan tidak berlebihan.

5. Atur aksesori dengan bijak

ilustrasi ruang tamu (freepik.com/freepik)
ilustrasi ruang tamu (freepik.com/freepik)

Aksesori seperti karpet, bantal, tirai, dan lampu meja juga dapat memainkan peran dalam memperkuat focal point ruang tamu. Meskipun aksesori sering dianggap sebagai pelengkap, penataan yang tepat dapat membantu menonjolkan elemen utama ruangan. Pilih aksesori yang memiliki warna, tekstur, dan ukuran yang tepat agar tidak mengalihkan perhatian dari titik fokus.

Misalnya, sebuah karpet dengan pola yang sederhana dapat digunakan di bawah sofa atau meja kopi untuk menambah kesan elegan tanpa mengalihkan perhatian dari focal point yang telah ditentukan. Begitu juga dengan bantal yang dapat dipilih dengan warna atau motif yang sesuai dengan tema ruang tamu untuk mempertegas suasana yang diinginkan. Penggunaan aksesori yang cermat akan membuat ruangan lebih harmonis dan terorganisir.

6. Pertimbangkan tata letak ruangan

ilustrasi ruang tamu (freepik.com/dit26978)
ilustrasi ruang tamu (freepik.com/dit26978)

Tata letak ruang tamu mempengaruhi bagaimana elemen-elemen di dalamnya saling berinteraksi. Penataan furnitur dan aksesori dengan bijak dapat memperkuat atau justru mengurangi pengaruh focal point. Sebagai contoh, susun furnitur secara menghadap ke focal point untuk menciptakan kesan seimbang dan menarik. Hindari menempatkan furnitur atau aksesori yang menghalangi pandangan ke titik fokus utama ruangan.

Dengan perencanaan tata letak yang matang, ruangan akan terlihat lebih terstruktur dan nyaman digunakan. Pengaturan furnitur yang saling mendukung dan tidak saling menutupi akan membuat focal point lebih menonjol, baik itu sebuah karya seni, perapian, atau furnitur besar seperti sofa. Pastikan ada cukup ruang di sekitar elemen focal point agar perhatian tetap terfokus pada objek utama tanpa gangguan.

7. Manfaatkan tekstur dan pola

ilustrasi ruang tamu (freepik.com/kjpargeter)
ilustrasi ruang tamu (freepik.com/kjpargeter)

Tekstur dan pola pada furnitur atau aksesori di ruang tamu dapat memperkuat kesan focal point dengan memberikan kontras yang menarik. Gunakan bahan-bahan yang berbeda seperti kain lembut pada bantal atau kursi, serta permukaan keras pada meja atau rak. Kombinasi tekstur yang beragam akan menarik perhatian pada elemen focal point tanpa harus mengubah desain keseluruhan ruangan.

Selain itu, pola yang berani pada karpet atau tirai dapat menciptakan kedalaman visual yang menonjolkan titik fokus. Pastikan pola yang dipilih tidak terlalu ramai atau berlebihan, agar tidak merusak keseimbangan ruangan. Tekstur dan pola yang tepat dapat menambah dimensi dan memperkuat keberadaan focal point, menjadikannya lebih mencolok tanpa harus tampil dominan.

Menentukan focal point ruang tamu memang memerlukan perhatian terhadap banyak aspek, dari furnitur hingga pencahayaan dan tata letak. Dengan langkah-langkah di atas, ruang tamu akan terasa lebih terorganisir, nyaman, dan memiliki daya tarik yang kuat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us