Sering Datang Terlambat? 5 Hal ini Bikin Kamu Lebih Menghargai Waktu
ilustrasi datang terlambat (pexels.com/fauxels)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sering datang terlambat saat melakukan pertemuan? Kebiasaan buruk itu sering dianggap sepele oleh sebagian besar orang, seakan terlambat 10--15 menit saja tidak apa, yang terpenting adalah konsep menepati janji.
Padahal, tepat waktu dalam pertemuan punya peranan sangat penting. Selain membuat orang lain tidak kehilangan waktu berharganya, juga mencerminkan bagaimana cara kamu bersikap pada orang lain.
Lalu, bagaimana caranya untuk membiasakan diri agar bisa datang tepat waktu, dalam pertemuan apa pun itu? Berikut lima hal yang bikin kamu lebih menghargai waktu dan bisa diterapkan mulai dari sekarang.
1. Sadar bahwa keterlambatan merupakan suatu hal yang buruk
ilustrasi perempuan berjabat tangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Bagi yang suka terlambat dalam pertemuan, seberapa besar kamu sadar bahwa itu adalah sebuah kesalahan? Banyak orang yang merasa keterlambatan itu bisa dimaklumi, tentu dengan berbagai alasan klasik sebagai kalimat pendukung.
Untuk bisa menghargai waktu, kamu harus mulai sadari bahwa keterlambatan merupakan suatu hal yang buruk dan gak bisa dianggap sepele. Biasakan diri untuk datang tepat waktu bagaimanapun caranya, jangan hanya mencari alasan sebagai bentuk pembenaran diri.
2. Mempersiapkan diri jauh lebih awal dibanding perkiraan
ilustrasi bersiap-siap (pexels.com/Evgeniy Volivach)Keterlambatan biasanya terjadi karena ada kesalahan dalam memperkirakan waktu untuk bisa sampai ke tempat tujuan, hal itu diperburuk dengan hambatan di tengah perjalanan seperti kemacetan.
Nah, untuk menghargai waktu, kamu bisa mempersiapkan diri jauh lebih awal dibanding perkiraan, lebih baik menunggu dibanding harus mengalami keterlambatan karena berbagai macam alasan.
Baca Juga: 5 Trik Berkomunikasi dengan Lancar, Biar Orang Lain Gak Salah Paham!
3. Memandang waktu sebagai sesuatu yang melebihi uang
Editor’s picks
ilustrasi bertemu rekan bisnis (pexels.com/Gustavo Fring)Sebuah pertemuan mungkin diadakan untuk urusan bisnis dan sejenisnya, ada pula demi kepentingan khusus jangka panjang. Nah, untuk bisa menghargai waktu, kamu harus memandang waktu sebagai sesuatu yang melebihi uang.
Datang tepat waktu sama atau bahkan lebih berharganya dari nilai mata uang, kamu bisa menjadi cerminan seseorang yang disiplin dan paham seberapa pentingnya memanfaatkan waktu. Pandangan orang lain akan lebih baik dan bisa membangun relasi maupun bisnis yang lainnya.
4. Pentingnya menghargai waktu orang lain, jangan pernah datang terlambat
ilustrasi bertemu klien (pexels.com/Kampus Production)keterlambatan bukan hanya sebatas tidak menghargai waktu diri sendiri, tapi juga milik orang lain. Menunggu keterlambatanmu cukup untuk membuang banyak waktu, dan itu bukan perkara yang baik.
Penting sekali menghargai waktu orang lain, apalagi waktu merupakan sesuatu yang gak bisa diputar kembali. Jika kamu mau menjadi pribadi yang bertanggung jawab, hargai waktu siapa pun itu dengan cara datang tepat waktu.
5. Waktu bisa mengubah hidupmu untuk lebih baik atau lebih buruk
ilustrasi janji temu (pexels.com/Alena Darmel)Waktu yang kita miliki saat ini akan berakibat baik jika dimanfaatkan secara maksimal. Begitu pun sebaliknya, jika tidak dimaksimalkan penggunaannya, waktumu akan berakibat buruk baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Makanya, penting sekali menghargai waktu untuk bisa berdampak baik dalam hidup. Jangan pernah terlambat dalam segala pertemuan, waktu bisa berperan sangat penting dari apa yang kita bayangkan selama ini.
Kesimpulannya, bagi yang suka datang terlambat dalam segala pertemuan, pentingnya belajar menghargai waktu dari sekarang, contohnya seperti kelima poin di atas. Jangan biarkan waktumu terbuang secara percuma, apalagi sampai merugikan orang lain atas keterlambatan yang terjadi.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Berwawasan Luas dan Punya Banyak Pengalaman, Takjub!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
