10 Potret Perjuangan Dibalik Kesuksesan Ojek Makanan Balita
IDN Times/Dhana Kencana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Belum lama ini IDN Times mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan Ojek Makanan Balita (Omaba) di Kelurahan Cisaranten Kidul, kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Program Omaba dirintis sejak 2012 silam.
Sudah banyak balita gizi kurang yang ikut merasakan paket makanan gratis dari Omaba. Berikut 10 potret dibalik kesuksesan program Omaba yang bikin terenyuh dan haru.
Baca Juga: 6 Manfaat Percaya Diri Dibangun Sejak Balita, Anak Jadi Pemberani!
1. Ini adalah Nok Sukaesih (55) petugas pengantar makanan sehat Omaba
IDN Times/Dhana Kencana2. Di dapur berukuran 2,5 x 10 meter ini paket makanan dimasak oleh ibu-ibu Posyandu Aster kelurahan setempat
IDN Times/Dhana Kencana3. Semua makanan dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet dan perasa
IDN Times/Dhana Kencana4. Setiap harinya ada 11 kotak makanan Omaba yang diantar Nok Sukaesih untuk balita gizi kurang dari keluarga miskin
IDN Times/Dhana Kencana5. Jarak yang ditempuh Nok per hari bisa mencapai 20an kilometer lho
IDN Times/Dhana KencanaEditor’s picks
6. Suaminya bekerja serabutan, Bella Juliawati sangat terbantu dengan adanya program Omaba untuk putrinya
IDN Times/Dhana Kencana7. Dari data Puskesmas setempat, program Omaba telah berhasil mengentaskan 17 anak di Kelurahan Cisaranten Kidul selama kurun waktu tiga tahun, 2014-2017
IDN Times/Dhana Kencana8. Medan berliku jadi teman setia Nok Sukaesih saat berjibaku mengantar makanan Omaba
IDN Times/Dhana Kencana9. Anak-anak penerima makanan Omaba selalu menyambut Nok dengan semangat
IDN Times/Dhana Kencana10. Bahkan beberapa meminta Nok untuk menyuapi
IDN Times/Dhana Kencana11. Meskipun banyak rintangan dan hambatan, Omaba masih tetap akan memberikan pelayanan bagi anak-anak gizi kurang dari keluarga miskin
IDN Times/Dhana KencanaOmaba sukses menciptakan generasi penerus bangsa yang bebas dari malnutrisi dan stunting. Inspiratif kan?
Baca Juga: 8 Penyakit Pembunuh Balita, Hati-hati karena Gejalanya Sulit Diketahui
