Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Tulus Minta Maaf pada Pasangan saat LDR, Anti Drama!

ilustrasi seseorang sedang menelfon (freepik.com/tirachardz)
ilustrasi seseorang sedang menelfon (freepik.com/tirachardz)
Intinya sih...
  • Komunikasi jujur dan terbuka sangat penting dalam meminta maaf saat LDR
  • Pilih waktu yang tepat dan ekspresikan penyesalan dengan tulus kepada pasangan
  • Tawarkan solusi atau kompensasi, berikan waktu bagi pasangan untuk menyembuhkan rasa sakitnya
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menjaga keharmonisan dalam hubungan jarak jauh (Long Distance Relationship atau LDR) menuntut komunikasi yang ekstra efektif. Kesalahan kecil dalam menangani konflik bisa berakibat fatal, bahkan membawa hubungan ke ambang perpisahan. Oleh karena itu, menguasai seni meminta maaf secara tulus menjadi keterampilan krusial yang wajib kamu miliki.

Meskipun terpisah jarak ribuan kilometer, kamu tetap bisa menyampaikan penyesalan dan memperbaiki keadaan dengan cara yang elegan. Jangan biarkan gengsi menghancurkan rasa sayang. Simak dan terapkan lima cara meminta maaf berikut ini untuk menyelamatkan hubunganmu!

1. Komunikasi yang jujur dan terbuka

ilustrasi panggilan telepon (Pexels.com/Edward Jenner)
ilustrasi panggilan telepon (Pexels.com/Edward Jenner)

Ketika ingin meminta maaf saat sedang menjalani hubungan jarak jauh, maka yang harus kamu lakukan adalah mengutarakan semuanya secara jujur dan terbuka dengan pasanganmu. Jelaskan dengan baik apa yang kamu rasakan dan kenapa kamu merasa perlu untuk meminta maaf.

Sebaiknya, hindari menyalahkan atau membelokkan tanggung jawab, dan bicaralah dengan nada yang tenang dan penuh pengertian. Jangan sampai permintaan maafmu ini malah bikin dia semakin kesal karena merasa disalahkan, ya.

2. Pilih waktu yang tepat

ilustrasi pasangan (pexels.com/Artem Podrez)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Artem Podrez)

Jangan sampai diabaikan, ketika kamu berada dalam hubungan jarak jauh, usahakan untuk memilih waktu yang tepat saat ingin meminta maaf kepada pasanganmu. Hindari mengganggunya saat dia sibuk atau sedang dalam suasana hati yang buruk.

Sebaliknya nih, tunggulah hingga kamu dan pasanganmu punya waktu dan ruang yang cukup untuk berbicara secara tenang dan fokus. Sehingga kamu berdua bisa bicara dari hati dan saling mendengarkan dengan penuh perhatian.

3. Ungkapkan penyesalanmu dengan jelas

ilustrasi seseorang sedang video call (freepik.com/Drazen Zigic)
ilustrasi seseorang sedang video call (freepik.com/Drazen Zigic)

Berikutnya, ketika meminta maaf kepada pasangan saat sedang LDR, pastikan untuk mengekspresikan penyesalanmu dengan jelas dan tulus, ya. Bicarakanlah tentang bagaimana kamu merasa menyesal atas tindakan atau kata-katamu, dan tunjukkan bahwa kamu benar-benar menyesal atas kerugian atau kesulitan yang kamu sebabkan padanya.

Buatlah dia tahu betapa menyesalnya kamu atas tindakanmu. Juga, bahwa kamu gak bermaksud menyakiti perasaannya, dan kamu sungguh menyesal atas kesalahan yang sudah dilakukan. Kemudian, berjanjilah kamu akan berusaha lebih baik kedepannya.

4. Tawarkan solusi atau kompensasi

ilustrasi seseorang sedang video call (freepik.com/freepik)
ilustrasi seseorang sedang video call (freepik.com/freepik)

Gak hanya itu, setelah kamu meminta maaf kepada pasanganmu, pertimbangkan juga untuk menawarkan solusi atau kompensasi demi memperbaiki situasi atau meredakan ketegangan yang ada. Ini bisa berupa pengakuan bahwa kamu akan berusaha lebih baik di masa depan, atau bahkan menawarkan untuk melakukan sesuatu yang spesial baginya sebagai bentuk permintaan maaf.

Tunjukkan dan katakan bahwa kamu sangat menyesal atas kejadian ini, dan sangat ingin membuat semuanya baik-baik saja. Bagaimana jika kamu mengatur waktu khusus untuk mengobrol setiap malam selama seminggu ke depan demi memastikan bahwa kamu dan pasangan tetap terhubung dan menjaga komunikasi tetap baik?

5. Berikan waktu dan ruang baginya untuk proses penyembuhan

ilustrasi seseorang sedang video call (freepik.com/freepik)
ilustrasi seseorang sedang video call (freepik.com/freepik)

Gak kalah pentingnya nih, setelah kamu meminta maaf kepada pasanganmu, berikanlah waktu dan ruang baginya untuk memproses dan menyembuhkan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan. Jangan mengharapkan bahwa semuanya akan langsung kembali normal, tetapi berkomitmenlah untuk terus memperbaiki dan memperkuat hubungan kamu seiring berjalannya waktu, ya.

Katakan bahwa kamu mengerti ini mungkin membutuhkan waktu baginya untuk pulih sepenuhnya dari kejadian ini, dan kamu siap memberi dukungan dan pengertian sebanyak yang dia butuhkan. Bagaimanapun juga, kamu tentu ingin kamu berdua bisa melewati ini bersama-sama dan tumbuh lebih kuat dari sebelumnya, kan?

Meminta maaf tanpa tatap muka langsung memang memerlukan usaha ekstra keras. Kamu tidak bisa serta-merta memeluknya untuk meredakan emosi. Namun, percayalah bahwa ketulusan hatimu tetap bisa tersampaikan meski hanya lewat suara atau pesan. Setiap konflik yang berhasil kalian selesaikan dengan kepala dingin justru akan memperkuat fondasi hubungan di masa depan. Tetap semangat pejuang LDR!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest Life Jawa Tengah

See More

5 Cara Tulus Minta Maaf pada Pasangan saat LDR, Anti Drama!

09 Des 2025, 08:00 WIBLife