Kenali 8 Huruf MBTI, Tes Kepribadian Populer yang Lagi Hype Banget
Pernah nggak sih kamu ditanya, “MBTI kamu apa?” terus kamu cuma bengong karena nggak ngerti maksudnya?
MBTI atau Myers-Briggs Type Indicator adalah tes kepribadian yang lagi populer banget di kalangan anak muda. Dari TikTok sampai Twitter, banyak orang pakai hasil MBTI buat seru-seruan, cocokologi soal jodoh, sampai jadi bahan ngobrol bareng teman.
Tapi sebenarnya MBTI itu sederhana. Ada 8 huruf dasar yang nanti bisa digabung jadi 16 tipe kepribadian. Supaya lebih paham, yuk kita bahas satu per satu!
Introvert (I) vs Extrovert (E)
Dua huruf pertama ini ngomongin soal dari mana kamu dapet energi. Kalau kamu lebih suka menyendiri atau nongkrong cuma sama circle kecil, kemungkinan besar kamu masuk ke kategori introvert. Energi kamu cepat habis kalau harus bersosialisasi terlalu lama, makanya setelah acara rame biasanya butuh waktu lama buat rebahan dan recharge.
Sebaliknya, extrovert justru makin hidup kalau berada di tengah keramaian. Mereka dapet energi dari ngobrol, ketemu orang baru, atau sekadar nongkrong sampai larut malam. Teman introvert udah tepar, extrovert masih aja ketawa-ketawa.
Intuition (N) vs Sensing (S)
Huruf kedua biasanya nunjukin cara seseorang menerima informasi. Orang dengan preferensi intuition cenderung mikirin hal-hal besar, kemungkinan masa depan, dan suka banget sama imajinasi. Mereka sering banget kepikiran hal random, misalnya pas lihat awan bisa bilang, “Eh awannya mirip naga, kok bisa ya?”
Sedangkan orang sensing lebih realistis. Mereka fokus sama detail dan fakta yang ada sekarang. Jadi kalau lihat awan, yaudah simpel aja: “Oh, lagi mendung. Kayaknya sebentar lagi hujan.” Praktis banget kan?
Feeling (F) vs Thinking (T)
Bagian ini ngomongin soal cara kamu bikin keputusan. Orang feeling biasanya pakai perasaan. Mereka mempertimbangkan dampak keputusan pada orang lain, dan seringkali lebih empati. Kalau ada teman telat, mereka bisa mikir, “Mungkin dia lagi ada masalah.”
Orang thinking beda lagi. Mereka lebih mengutamakan logika dan analisis. Semua keputusan harus masuk akal dan objektif. Jadi kalau ada teman telat, pikirannya langsung, “Harusnya tadi dia berangkat lebih cepat. Sesimpel itu.”
Perceiving (P) vs Judging (J)
Dua huruf terakhir berkaitan sama gaya hidup. Kalau kamu tipe yang fleksibel, spontan, dan santai soal aturan, kemungkinan besar kamu seorang perceiving. Kamu bisa aja tiba-tiba ngajak teman road trip tanpa rencana, dan justru enjoy dengan segala kejutan di jalan.
Beda halnya dengan judging. Mereka merasa lebih nyaman kalau semua hal terstruktur. Liburan misalnya, itinerary bisa dibuat jauh-jauh hari dengan jam detail. Buat mereka, hidup lebih tenang kalau semua sudah sesuai rencana.
Gabungan dari ke-8 huruf ini akan membentuk 16 tipe MBTI, misalnya INFJ, ESTP, atau ENFP. Seru kan? Meski hasilnya nggak bisa dijadikan patokan mutlak, MBTI bisa banget jadi cara seru buat lebih mengenal diri sendiri, bahkan bikin kamu makin paham karakter teman-temanmu.
Jadi, kamu lebih ngerasa cocok di tipe yang mana nih?
