Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Kampas Rem Cakram Sepeda Motor Harus Segera Diganti

ilustrasi mengerem motor (pexels.com/Ekaterina Belinskaya)
ilustrasi mengerem motor (pexels.com/Ekaterina Belinskaya)
Intinya sih...
  • Suara berisik saat mengerem menandakan kampas rem cakram aus
  • Kinerja pengereman yang menurun dapat membahayakan keselamatan di jalan
  • Getaran atau goyangan saat mengerem menjadi tanda kampas rem cakram sudah aus
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kampas rem cakram merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pengereman sepeda motor. Kondisi kampas rem yang baik sangat berpengaruh terhadap keselamatan dan performa motor saat digunakan.

Seiring waktu dan intensitas pemakaian, kampas rem akan mengalami keausan. Jika tidak diganti tepat waktu, fungsi pengereman dapat menurun dan membahayakan pengendara. Berikut lima tanda bahwa kampas rem cakram pada sepeda motormu sudah perlu diganti.

1. Suara berisik yang muncul dari rem

ilustrasi bekerja mengendarai sepeda motor (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi bekerja mengendarai sepeda motor (pexels.com/RDNE Stock project)

Salah satu tanda awal bahwa kampas rem cakram perlu diganti adalah munculnya suara menggeritik atau berdecit ketika kamu melakukan pengereman. Biasanya, suara berisik ini akan terdengar lebih keras pada pagi hari saat sepeda motor baru digunakan.

Jika kamu mendengar suara yang tidak biasa saat mengerem, ini bisa menjadi satu indikasi bahwa permukaan kampas rem telah mengalami keausan atau terjadi penumpukan kotoran pada kampas. 

2. Kinerja sistem pengereman menurun

ilustrasi mengerem motor (Pexels.com/Guduru Ajay Bhargav)
ilustrasi mengerem motor (Pexels.com/Guduru Ajay Bhargav)

Jika kamu merasa rem pada sepeda motor kamu kurang responsif, hal ini bisa menandakan bahwa kampas rem cakram sudah aus. Kondisi ini akan menyebabkan kampas rem kehilangan kemampuannya untuk melakukan pengereman yang efektif. Buruknya kinerja pengereman dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengendara lainnya di jalan, lho. Makanya, jika dirasa sistem pengereman ada yang gak beres, langsung dicek, ya.

3. Adanya getaran atau goyangan saat mengerem

ilustrasi mengendarai sepeda motor (unsplash.com/Harley-Davidson)
ilustrasi mengendarai sepeda motor (unsplash.com/Harley-Davidson)

Tanda berikutnya jika kampas rem cakram kamu mulai habis adalah timbulnya getaran atau goyangan pada sepeda motor. Jika kamu merasakan getaran atau goyangan saat mengerem, ini bisa menjadi tanda bahwa kampas rem cakram sudah aus karena sudah terkikis oleh piringan cakram. Getaran ini dapat mengganggu kenyamanan berkendara, jadi alangkah baiknya untuk segera diperbaiki.

4. Ketebalan kampas rem semakin menipis

ilustrasi kampas rem yang mulai menipis (unsplash.com/Hans Ripa)
ilustrasi kampas rem yang mulai menipis (unsplash.com/Hans Ripa)

Salah satu cara paling mudah untuk mengetahui apakah kampas harus diganti atau belum adalah dengan melihat ketebalan kampas itu sendiri. Biasanya, kampas rem memiliki indikator ketebalan yang terlihat melalui celah pada caliper rem. Jika ketebalan kampas rem sudah mencapai batas minimum pada indikator tersebut terlihat jelas, maka sudah waktunya untuk mengganti kampas rem cakram.

5. Muncul bau terbakar atau aroma yang gak biasa

ilustrasi rem cakram (unsplash.com/Hans Ripa)
ilustrasi rem cakram (unsplash.com/Hans Ripa)

Jika kamu mencium bau terbakar atau aroma gak biasa saat mengerem, ini bisa menjadi tanda bahwa kampas rem cakram sudah terlalu aus dan mengalami overheating. Bau ini biasanya disebabkan oleh gesekan berlebih antara kampas rem yang aus dan piringan cakram. Jika kamu menemukan masalah ini, segera periksakan kampas rem dan ganti jika perlu.

Perlu diingat, kampas rem cakram memiliki masa pakai dan harus diganti secara rutin sesuai durasi penggunaan motor. Jika kamu menemukan kelima tanda kerusakan pada kampas rem, lebih baik segera melakukan pengecekan dan mengganti komponen tersebut agar tidak membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Dhana Kencana
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

KKMP Jatirejo Semarang Beroperasi, Dorong Ekonomi Warga Gunungpati

23 Nov 2025, 10:08 WIBNews