Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BI Gagas Integrasi Sektor Pertanian dengan Industri Pengolahan di Jateng

Industri pengolahan ikan laut hasil tangkapan nelayan. (IDN Times/Daruwaskita)
Industri pengolahan ikan laut hasil tangkapan nelayan. (IDN Times/Daruwaskita)
Intinya sih...
  • BI Jateng menggagas integrasi sektor pertanian dengan industri pengolahan, terutama makanan minuman.
  • Upaya ini penting dalam membentuk output perekonomian Jawa Tengah secara keseluruhan.
  • Tujuannya adalah untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian dan memperluas pasar industri pengolahan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah menggagas integrasi sektor pertanian dengan industri pengolahan, khususnya industri makanan minuman. Upaya ini menjadi sangat penting dalam membentuk output perekonomian Jawa Tengah secara keseluruhan. 

1. Pangsa pasar industri pengolahan dan pertanian capai 50 persen

Buruh perempuan di sektor pertanian (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Buruh perempuan di sektor pertanian (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra mengatakan, pangsa sektor industri pengolahan dan sektor pertanian jika digabung mencapai 46,78 persen atau hampir 50 persen perekonomian Jawa Tengah. 

“Oleh karena itu, integrasi kedua sektor tersebut penting dan selaras dengan tema acara Puncak Pusaka Jateng 2025, yaitu Penguatan Ekosistem Industri Hulu-Hilir untuk Mendukung Peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing Komoditas Strategis di Jawa Tengah,” katanya saat Puncak Forum Perumusan Analisis dan Rekomendasi Kebijakan (PUSAKA) Jateng 2025.

2. Industrialisasi hulu hilir tingkatkan daya saing

bank indonesia, rahmat dwisaputra
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra. (dok. BI Jateng)

Senada, Sekda Jawa Tengah, Sumarno juga menyampaikan peran penting proses industrialisasi hulu-hilir yang berkelanjutan dalam meningkatkan nilai tambah dan daya saing komoditas strategis di Jawa Tengah, seperti produk pertanian.

Penyelenggaraan Puncak Forum PUSAKA Jateng 2025 menutup seluruh rangkaian kegiatan PUSAKA Jateng yang telah dimulai sejak Maret 2025 yang lalu. Forum PUSAKA Jateng 2025 merupakan hasil sinergi dan kolaborasi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, serta Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Semarang Koordinator Jawa Tengah. 

Rangkaian kegiatan Forum Pusaka Jateng 2025 meliputi Call for Papers, workshop penulisan karya ilmiah, serta seminar dan diskusi ilmiah. Forum Pusaka Jateng kali ini merupakan yang keempat sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2022. 

3. Hasilkan rekomendasi untuk perekonomian Jateng

Bank indonesia, pusaka jateng
Puncak Forum Perumusan Analisis dan Rekomendasi Kebijakan (PUSAKA) Jateng 2025. (Dok. BI Jateng)

Call for Paper Forum Pusaka Jateng 2025 fokus pada karya ilmiah dengan pendekatan studi kasus sehingga menghasilkan rekomendasi yang siap diimplementasikan pada perekonomian Jawa Tengah. Karya ilmiah yang membahas pemanfaatan jaringan kereta api untuk mendukung kinerja pariwisata Jawa Tengah, karya Budhi Fatanza Wiratama, menjadi pemenang pertama dalam Call for Papers Pusaka Jateng 2025. 

Pelaksanaan rangkaian kegiatan Forum PUSAKA 2025 diharapkan dapat memberikan kontribusinyata dalam memperkuat pondasi ekonomi Jawa Tengah untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, berkualitas, inklusif dan berkelanjutan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us