Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BI Perluas Akses QRIS ke India dan Arab Saudi, Transaksi Global Mudah

Ilustrasi penggunaan QRIS. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Ilustrasi penggunaan QRIS. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Intinya sih...
  • QRIS sudah bisa digunakan di Jepang, China, dan Korea Selatan
  • Ekspansi QRIS untuk efisiensi transaksi lintas negara dengan bank dan nonbank
  • Target ekspansi QRIS ke Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan India untuk mendukung wisatawan dan pekerja migran
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Bank Indonesia (BI) terus memperluas pemanfaatan sistem pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) ke berbagai negara. Setelah bisa digunakan di Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, dan kini tengah diuji coba di China, BI menargetkan layanan pembayaran lintas negara itu dapat diakses di India, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.

1. QRIS sudah bisa digunakan di Jepang

Gubernur BI, Perry Warjiyo. (IDN Times/Larasati Rey)
Gubernur BI, Perry Warjiyo. (IDN Times/Larasati Rey)

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan rencana tersebut dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Rabu (12/11/2025). Ia menyatakan, perluasan QRIS menjadi strategi penting dalam mendukung transaksi masyarakat Indonesia di luar negeri, termasuk wisatawan, pelajar, dan pekerja migran.

“QRIS antarnegara yang kami rintis mencakup Tiongkok, Korea Selatan, selain Arab Saudi dan India,” ujar Perry.

Untuk diketahui, Jepang menjadi negara terbaru yang mengaktifkan sistem pembayaran menggunakan QRIS. Implementasi tersebut mulai berjalan bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, 17 Agustus 2025.

Pada tahap awal, masyarakat Indonesia yang berkunjung ke Jepang bisa membayar di 35 merchant yang mendukung sistem pembayaran JPQR Global cukup dengan memindai menggunakan aplikasi pembayaran domestik di ponsel.

2. Untuk efisiensi transaksi lintas negara

Ilustrasi pembayaran dengan QRIS. (IDN Times/Cokie Sutrisno)
Ilustrasi pembayaran dengan QRIS. (IDN Times/Cokie Sutrisno)

Deputi Senior Gubernur BI, Destry Damayanti menjelaskan, ekspansi tersebut merupakan bagian dari kerja sama ekosistem pembayaran bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) untuk meningkatkan efisiensi transaksi lintas negara.

“Ini memudahkan masyarakat, termasuk pekerja migran Indonesia, karena bisa bertransaksi cukup dengan QRIS baik melalui bank maupun nonbank,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).

Selain Jepang, sistem QRIS juga memasuki tahap uji coba dengan People’s Bank of China (PBoC) untuk menghubungkan kedua sistem pembayaran digital. Jika seluruh proses berjalan lancar, QRIS akan dapat digunakan di China pada akhir 2025.

3. Ekspansi ke negara tujuan wisata dan ibadah

Melaksanakan ibadah umrah
Melaksanakan ibadah umrah (unsplash.com/ibrahim uz)

Sementara itu, penggunaan QRIS di Korea Selatan diperkirakan dapat diakses publik sebelum pertengahan 2026.

“Korea Selatan mungkin tahun depan sebelum pertengahan sudah bisa digunakan,” kata Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, Selasa (11/11/2025).

Target berikutnya QRIS adalah Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Perluasan layanan ke Timur Tengah dipandang penting mengingat banyaknya jamaah umrah dan haji serta pekerja migran Indonesia yang beraktivitas di wilayah tersebut.

Dengan sistem pembayaran terintegrasi, masyarakat tidak perlu lagi menukar mata uang fisik atau bergantung pada kartu pembayaran internasional ketika bertransaksi di luar negeri.

Perluasan QRIS ke kancah internasional menjadi bagian dari strategi Indonesia untuk memperkuat konektivitas digital regional dan global. Selain mendukung transaksi ritel wisatawan, sistem ini membuka peluang kerja sama perdagangan, memperkuat hubungan ekonomi internasional, dan efisiensi pembayaran digital.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

BI Perluas Akses QRIS ke India dan Arab Saudi, Transaksi Global Mudah

16 Nov 2025, 21:51 WIBNews