Jelang Akhir Tahun, PLTD Legon Bajak Karimunjawa Jalani Perawatan

- PLTD Legon Bajak di Karimunjawa menjalani perawatan menyeluruh selama 50 hari
- Konsumsi listrik di Karimunjawa diperkirakan meningkat saat Natal dan Tahun Baru 2025
- Jumlah pelanggan PLN IP Semarang meningkat 62 persen setelah PLTD Legon Bajak beroperasi penuh 24 jam
Semarang, IDN Times - Petugas gabungan dari PLN Indonesia Power UBP Semarang bersama tim teknis Karimunjawa sedang mengerjakan perawatan secara menyeluruh alias overhaul pada mesin pembangkit listrik tenaga disel (PLTD) Legon Bajak.
Kegiatan perawatan pembangkit Legon Bajak mencakup penggantian komponen utama. Termasuk tindakan antisipatif untuk memastikan keandalan unit beroperasi prima.
Ega Surya, Assistant Manager PLTD Karimunjawa, mengimbau kepada masyarakat tidak perlu khawatir.
"Kami telah menyusun rencana operasional yang matang. Meskipun satu unit menjalani overhaul, pasokan listrik akan tetap mengalir 24 jam secara optimal dari unit existing yang lain maupun unit cadangan," ungkap Ega kepada IDN Times, Kamis (4/12/2025).
Perawatan menyeluruh di PLTD Legon Bajak dikerjakan 50 uari
Ega menyampaikan perawatan pada PLTD Legon Bajak akan dikerjakan yang terbaik. Supaya layanan kelistrikan di Karimunjawa tetap andal selama masa perbaikan, masa libur akhir tahun dan selama masa Slsiaga Nataru 2025.
"PLTD Legon Bajak siap mendukung Karimunjawa tetap terang benderang,” tambah Ega.
Pihak PLN IP Semarang memperkirakan bahwa konsumsi listrik di Karimunjawa akan meningkat seiring adanya lonjakan kunjungan wisatawan saat Natal dan Tahun Baru 2025.
PLN mengambil langkah proaktif dengan melakukan perawatan besar unit PLTD Legon Bajak selama 50 hari. "Kegiatan akan berakhir di tanggal 9 Desember," kata Flavesius Erwin Putranto, Senior Manajer PLN IP Semarang.
Ia berharap, nyala listrik dapat menemani kehangatan perayaan Natal dan memancarkan semangat optimisme saat menyambut Tahun Baru, menjadikan Karimunjawa destinasi yang aman, nyaman, dan terang.
Jumlah pelanggan PLN IP Semarang meningkat 62 persen
Sejak awal diimplementasikannya layanan listrik 24 jam pada awal tahun 2017, di mana jumlah pelanggan tercatat sekitar 2.028 pengguna, hingga data terbaru BPS tahun 2024 yang menunjukkan angka 3.297 pelanggan, PT PLN IP UBP Semarang telah mencatatkan pertumbuhan konsumsi masyarakat lebih dari 1.269 pengguna atau meningkat sebesar 62,5 persen.
Setelah PLTD Legon Bajak beroperasi penuh 24 jam, dampaknya dirasakan warga Karimunjawa mulai aktivitas ekonomi tumbuh pesat. Dari Jam operasional UMKM, homestay, hotel, dan resort meningkat pesat.
"Bagi kami, kehadiran PLN grup di Karimunjawa bukan sekadar mengoperasikan pembangkit, melainkan sebuah tanggung jawab moral untuk menjadi mitra tumbuh kembang masyarakat," akunya.
Komitmen pihaknya di Karimunjawa juga melampaui penyediaan listrik. Sebanyak 1.450 penerima manfaat dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang diinisiasi PLN IP UBP Semarang untuk masyarakat Kecamatan Karimunjawa.
Melalui program TJSL, pihaknya memastikan anak muda di Karimunjawa mendapatkan akses pendidikan yang layak, dan berkontribusi langsung pada peningkatan kualitas sarana ibadah. "Ini adalah wujud nyata komitmen kami terhadap keberlanjutan di Pulau Karimunjawa, yang ironisnya dulu masuk dalam kategori 3T," tandasnya.


















