TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jadwal Dieng Culture Festival 2024, Kembali ke Nilai Budaya

Usung tema Back to Journey

Dieng Culture Festival (instagram.com/yuliantopoitier)

Banjarnegara, IDN Times - Panitia Dieng Culture Festival (DCF) telah menetapkan jadwal dan lokasi penyelenggaraan DCF XIV Tahun 2024.

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa, Kabupaten Banjarnegara selaku panitia menyebutkan pelaksanaan DCF bakal dimulai 23 Agustus 2024 mendatang.

Ada yang berbeda pada pelaksanaan DCF tahun ini, mengusung tema back to journey panitia bakal memfokuskan DCF untuk kembali ke nilai budaya.

Baca Juga: 5 Wisata Alam Banjarnegara Dengan Pemandangan Memukau Selain Dieng

1. Acara musik bakal dikurangi

Dieng Culture Festival (instagram.com/teqipanqi)

"Waktu pelaksanaan DCF XIV Tahun 2024 telah disepakati, yakni pada tanggal 23-25 Agustus 2024, namun kami sampai saat ini masih melakukan fiksasi jadwal dan lokasi kegiatannya," kata Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa Alif Faozi Minggu (9/6/2024).

DCF XIV Tahun 2024 mengusung tema "Back to Journey", yakni difokuskan untuk kembali kepada nilai budaya. Alif mengaku pihaknya masih menyusun jadwal secara detail. Dikatakannya pada DCF kali ini beberapa pergelaran musik yang biasa digelar dalam setiap rangkaian kegiatan DCF akan dikurangi.

"Dalam beberapa pergelaran DCF sebelumnya sempat ada dua acara musik, yakni Jazz Atas Awan dan Harmoni Atas Awan. Dalam DCF kali ini, mungkin Harmoni Atas Awan akan ditiadakan dulu, sehingga hanya ada Jazz Atas Awan," katanya.

Dengan demikian, kata dia, acara musik dalam pergelaran DCF XIV Tahun 2024 hanya dilaksanakan satu malam.

2. Jazz Atas Awan bakal menjadi acara tersendiri

Bahkan tidak menutup kemungkinan, lanjut dia, pergelaran Harmoni Atas Awan maupun Jazz Atas Awan ke depan menjadi agenda kegiatan tersendiri di luar pergelaran DCF yang diharapkan dapat mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke Dataran Tinggi Dieng.

"Jadi nantinya kegiatan DCF lebih fokus pada pergelaran seni tradisi dengan ruwatan anak berambut gimbal tetap menjadi acara utama," katanya.

Terkait dengan lokasi kegiatan, dia mengatakan pihaknya masih akan mengoordinasikan tempat dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam rapat secara virtual pada hari Senin (10/6/2024).

Menurut dia, hal itu dilakukan karena lokasi untuk kegiatan DCF yang sebelumnya dalam pengelolaan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB), saat sekarang oleh Museum dan Cagar Budaya (MCB) Ditjen Kebudayaan.

Berita Terkini Lainnya