Sosok Blacius Subono Pemeran Semar Meninggal di Kampanye Ganjar-Mahfud
Seniman multi talenta dari Solo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Pemain Semar dalam pertunjukan tari Sirna Mendhak Sang Kala di kampanye akbar Ganjar-Mahfud yang dilangsungkan di depan Plaza Balaikota Solo tiba-tiba terjatuh tepat di belakang Ganjar Pranowo.
Tokoh semar yang diperankan oleh Blancius Subono, mantan dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Solo.
Bono sapaan akrabnya meninggal usai melakukan pementasan. Capres Ganjar Pranowo pada orasinya di Semarang menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya Bono, ia mengajak para pendukungnya untuk mendoakan almarhum seniman asal Surakarta tersebut.
Baca Juga: Kabar Duka, Pemain Semar di Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo Wafat
1. Blacius Subono berasal dari keluarga seniman
Melansir dari website pariwisatasolo.surakarta.go.id Blacius Subono atau Bono lahir di Klaten 3 Februari 1954. Bono merupakan putra seorang dalang. Ia pun mewarisi kemampuan mendalang dari ayahnya karena sejak kecil mengikuti ayahnya mentas, selain mendalang, ia juga merupakan sorang pengrawit, penata musik, komponis dan penulis naskah.
Waktu kecil Bono dikenal sebagai dalang cilik yang kerap pentas di muka umum saat masih berusia 12 tahun. Selepas SMP, ia menempuh pendidikan di Konservatori Karawitan Surakarta. Kemudian, Bono menempuh pendidikan sarjana jurusan Seni Pedalangan dan program pascasarjana Penciptaan Seni minat Pewayangan Nusantara di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.