Bencana Puting Beliung yang Terjadi di Jateng Terbanyak di Indonesia
Wilayah Jawa Tengah memasuki pancaroba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat di Indonesia untuk mewaspadai adanya potensi bahaya saat pergantian musim dari kemarau ke penghujan. Sebab sejumlah wilayah mengalami fenomena hidrometeorologi (bencana yang muncul sebagai dampak dari curah hujan tinggi akibat cuaca ekstrem) yang berujung pada bencana alam.
Potensi bahaya yang perlu diwaspadai adalah terjadinya banjir, tanah longsor dan puting beliung, setiap kali memasuki musim penghujan. Bencana tersebut termasuk bencana mematikan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: 10 Daerah Disapu Puting Beliung, 3.000 Rumah Mengalami Kerusakan
1. Sudah ada 20 persen wilayah di Indonesia masuki musim penghujan
Dari keterangan resmi yang diterima IDN Times, BNPB menyatakan pada akhir bulan Oktober 2019 ini, beberapa daerah sudah memasuki penghujan. Beberapa daerah lainnya tengah mengalami musim pancaroba. Meski demikian, masih terdapat beberapa daerah lain yang dalam kondisi musim kemarau.
Prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan sudah ada 20 persen wilayah di Indonesia memasuki musim penghujan. Sementara daerah yang mulai masuk musim hujan sebanyak 47 persen. Sisanya, 23 persen wilayah baru memasuki musim penghujan di bulan Desember 2019.
BMKG juga telah mengidentifikasi prakiraan curah hujan selama November 2019. Beberapa wilayah dengan curah hujan tinggi hingga sangat tinggi dapat terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan sebagian Sumatera Barat, dan sebagian wilayah Papua. Untuk curah hujan dengan kategori rendah hingga menengah selama November 2019 bakal terjadi di sebagian Sumatera lainnya, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku.
Baca Juga: Catat! Ini yang Perlu Kamu Lakukan saat Terjadi Angin Puting Beliung