Ganjar Ingatkan Mendagri Tito Hati-hati Soal Pilkada Tak Langsung
Pemilihan lewat DPRD malah rawan jual beli
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Wacana Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian soal pemilihan kepala daerah (pilkada) tak langsung mendapat tanggapan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ganjar mengingatkan Tito untuk berhati-hati ihwal perubahan sistem pemilihan tersebut.
Baca Juga: Ongkos Jadi Bupati Rp30 M, Tito: Pilkada Langsung Harus Dievaluasi
1. Pemilihan lewat DPRD malah rawan jual beli
Ganjar menyatakan menurut sejarah Indonesia, pilkada secara tidak langsung pernah dilakukan dan hal tersebut tidak berhasil.
"Dulu itu kan sudah pernah, dipilih di DPRD. Tapi publik tidak happy karena hanya dikooptasi oleh DPRD. Apa yang terjadi kemudian, disana terjadi suap, jual beli, ada orang yang diumpetin (disembunyikan). Makanya solusinya pemilihan langsung. Kalau hari ini mau kembali (ke pemilihan oleh DPRD), kita bisa memprediksi nanti di situ juga akan terjadi jual beli," kata Ganjar, Selasa (19/11).
Baca Juga: OTT Dinilai Mendagri Tito Bukan Prestasi Hebat, KPK: Tapi Tetap Perlu