TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Takut Gratifikasi, Ganjar Pranowo Tolak Pemberian Kaos Lewat Online

Membeli kaos yang semula akan diberikan gratis

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Semarang, IDN Times - Media Twitter Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tengah jadi sorotan.  Dari akun @ganjarpranowo, ia menolak untuk diberi kaos secara cuma-cuma dari akun @ayonaikbuscom yang fokus pada gerakan kampanye transportasi umum.

Alasan penolakan adalah karena pemberian itu dapat dikategotikan sebagai gratifikasi. Ganjar tampaknya sadar dirinya adalah seorang pejabat publik yang tak luput dari sorotan masyarakat.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Jawa Tengah Lagi Seksi, Dilirik Banyak Investor

1. Ditawarkan layaknya penjual online

IDN Times/Dhana Kencana

Kejadian tersebut terjadi tepatnya pada Selasa, 9 Juli 2019 lalu. Akun @ayonaikbuscom sebelumnya hanya iseng menawarkan kaos gerakan naik bus umum.

"Pak @ganjarpranowo saya punya merchandise kaos tentang transportasi kalau ngirim ke panjenengan (red: anda) gimana caranya ya. Suatu kebanggaan kalau diterima," tulisnya kepada Ganjar.

Kaos yang akan dikirimkan ke orang nomer satu di Jawa Tengah itu berwarna putih, bergambar bus dengan tulisan kampanye "ayo naik bus" dengan kode pesanan KK-053-KPT.

 

2. Hanya ingin memberikan tidak ada niat lain

IDN Times/Dhana Kencana

IDN Times berhasil menghubungi si pemilik atau admin akun @ayonaikbuscom, Jeffry Yohanes Francisco. Pria asal Sleman, Yogyakarta itu mengaku kaget dan tidak mengira bahwa permintaannya ditanggapi oleh Ganjar.

"Saya iseng, saya ngomong saya fokus untuk kampanye transportasi umum. Tidak ada niat apa-apa. Saya tawari malah dijawab dan direspon baik," jelasnya kepada IDN Times, Jumat (12/7).

Dirinya berharap dengan Ganjar mengenakan kaos itu, bisa sebagai contoh masyarakat untuk gerakan cinta transportasi umum atau naik bus.

Baca Juga: Wow, Ganjar Pranowo Rambah Dunia Film Layar Lebar

Berita Terkini Lainnya