TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Indonesia

Pembunuhan Sadis Magelang Pakai Racun Arsenik, Organ Dalam Terbakar

Polda Jateng kembali cari barang bukti baru

Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti memimpin langsung autopsi jenazah siswi SD Karangrejo Grobogan. (Dok Humas Polda Jateng)
Verified
Fariz Fardianto

Magelang, IDN Times - Polda Jawa Tengah menyatakan kasus pembunuhan yang menewaskan tiga anggota keluarga di Mertoyudan Kota Magelang merupakan kejadian yang sangat sadis. 

Musababnya, menurut Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti, korban yang meninggal dunia kondisinya mengenaskan. 

 

Baca Juga: Psikolog: Kasus Pembunuhan di Magelang Dipicu Perilaku Sibling Rivalry

1. Pembunuhan di Magelang tergolong sadis

Kondisi rumah korban di Kecamatan Mertoyudan Kota Magelang yang dipasangi garis polisi. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Saat pihaknya melakukan proses autopsi, pada jenazah ketiga korban ditemukan luka melepuh yang menganga di bagian leher.

"Memang karena kemasukan racun, sehingga saluran tenggorokannya menjadi rusak. Lalu dari keadaan setelah organ dalam tubuhnya, ketika diautopsi, muncul warna merah dan kehitaman seperti terbakar zat berbahaya. Jadi ini sadis," ujar Sumy saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (30/11/2022). 

2. Organ dalam korban rusak

Kondisi salah satu mayat korban ditutupi selimut saat berada di kamar jenazah. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Secara keseluruhan, Sumy menekankan bahwa akibat efek dari kemasukan racun  telah menyebabkan organ dalam para korban rusak.

3. Ada autopsi lanjutan

Tetangga korban memberi kesaksian kepada Kapolresta Magelang soal peristiwa pembunuhan. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Untuk saat ini pihaknya masih berusaha menyelesaikan proses autopsi lanjutan di rumah sakit Magelang. 

Autopsi lanjutan sesuai arahan dari Direskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Raharjo Puro yang dimaksudkan untuk memperkuat kelengkapan barang bukti serta mencari bukti baru untuk kasus pembunuhan di Mertoyudan. 

Baca Juga: Sekeluarga Tewas di Magelang Karena Minum Teh dan Es Kopi yang Dimasuki Arsenik

Topik:
pembunuhan
Magelang
Update me
Berita Terkini Lainnya

1.658 Jemaah Haji Semarang Akhirnya Pulang, 5 Orang Wafat Karena Sesak Napas

Beasiswa Siswa SD hingga Perguruan Tinggi Dari Grab, Cek Syaratnya

Kepsek SMKN 1 Sale Rembang Distafkan Lebih Lama Gegara Pungli Berkedok Infaq

Ini Nama Milenial yang Bakal Dukung PDIP Menang Hatrick di Pemilu 2024

Walah! Uang Pungli di SMKN 1 Sale Rembang Terlanjur Dibuat Bangun Masjid

Hasil Pengawasan Dokumen Bacaleg Semarang, Semua Parpol Ajukan Perbaikan

Soal Koalisi, Zulkifli Hasan: PAN Pilih Gabung sama Partai Pemerintah

Ada Pameran Edukasi Kesehatan di Solo, Peserta dari Aceh sampai Papua

Muhammadiyah Jateng dan Cambridge Joint Bikin SD-SMP Bertaraf Internasional

Sidak ke Karanganyar, Mendag Zulkifli Hasan Bagi-Bagi Uang ke Pedagang