TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perahu Hancur, Dua Sahabat di Jepara Selamat Pegangi Serpihan 

Ali dan Sodikin sudah berada di rumahnya masing-masing

Ilustrasi insiden kapal laut. (IDN Times/Arief Rahmat)

Jepara, IDN Times - Sebuah keajaiban bisa datang kapan saja. Entah saat musibah di darat, laut maupun udara. Lewat kehendak Tuhan pula Ali Sokib dan Sodikin berhasil menyelamatkan diri usai mengalami insiden mematikan di lautan lepas.

Baca Juga: Perahu Pecah! Kisah Dramatis Nelayan Jepara Selamat Karena Termos

1. Ali dan Sodikin awalnya sedang cari ikan di perairan Mororejo Jepara

Sodikin saat ditemui di rumahnya Desa Jambu Jepara. (Dok Humas Basarnas Semarang)

Ali dan Sodikin yang notabene seorang nelayan asal Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara semula mengarungi lautan perairan Jepara dengan naik perahu 'Pratama'. 

Sekitar dini hari pada Selasa (6/7/2021), mereka kemudian memutuskan mencari ikan di laut utara Jepara.

Perahunya pun lantas diarahkan menuju perairan barat Pulau Panjang dan berbelok ke arah perairan Mororejo.

Setibanya di perairan Mororejo, secara tak terduga perahu yang ditumpangi dua sahabat ini dihantam sebuah kapal yang melintas.

Hantaman kapal yang mengenai buritan belakang perahu seketika membuat badan perahu hancur dan langsung tenggelam. Ali dan Sodikin yang sama-sama berusia 49 tahun terhempas ke laut dan terpisah akibat diterjang gelombang laut.

2. Ali dan Sodikin terombang-ambing cuma memegangi serpihan fiber

Ali Sokib juga dipastikan selamat dan sudah diserahkan ke keluarganya. (Dok Humas Basarnas Semarang)

Informasi yang diperoleh dari Basarnas, Ali dan Sodikin terombang-ambing di lautan lepas hanya dengan memegangi serpihan fiber perahunya.

Praktis selama berjam-jam keduanya bertahan hidup dengan memegangi fiber. Sampai akhirnya Sodikin ditemukan seorang nelayan yang melintas dari wilayah Ujung Batu.

Sodikin yang bisa diselamatkan sekitar pukul 06.00 WIB lalu dibawa ke Pos Polairud Jepara. "Dari keterangan yang selamat, ternyata masih ada seorang yang belum ketemu. Dia atas nama Ali Sokib. Pihak SAR Jepara kemudian melacak keberadaannya di sekitar lokasi kejadian," ujar Heru Suhartanto, Kepala Basarnas Semarang, Rabu (7/7/2021).

Baca Juga: 7 Potret Latihan Pemadaman Api di Gunung Celering Jepara

Berita Terkini Lainnya