KPK Tangkap Edhy Prabowo, Wali Kota Solo Minta Jokowi Susi Balik Lagi
Dinilai miliki loyalitas yang tinggi dan berpihak nelayan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Kursi jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan kosong setelah Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran kasus suap izin ekspor benih lobster. Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengusulkan kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo nama Susi Pudjiastuti sebagai pengganti Edhy Prabowo karena dinilai cocok dan sesuai dengan kemampuannya.
Baca Juga: Setahun Menjabat, Ini 6 Hal Kontroversial Edhy Prabowo saat Pimpin KKP
1. Susi Pudjiastuti memiliki loyalitas tinggi
Pria yang akrab disapa Rudy tersebut mengungkapkan jika Susi, yang juga mantan Menteri KP pada periode pertama Jokowi tersebut cocok untuk kembali duduk sebagai menteri. Baginya, Susi memiliki loyalitas yang tinggi, terutama untuk negara.
"Dengan adanya kekosongan itu, Bu Susi bisa diangkat kembali menjadi Menteri KP (red: Kelautan dan Perikanan). Meski perempuan namun loyalitas yang penting," ujarnya usai menghadiri pemusnahan barang bukti di Kejaksaan Negeri Surakarta, Kamis (26/11/20).
Baca Juga: Sosok Edhy Prabowo, Tangan Kanan Prabowo Subianto yang Kena OTT KPK