TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

SMK Batik 2 Solo Minta Maaf, Batalkan PTM Usai Gibran Parkirkan Mobil

Pembukaan PTM atas inisiatif Kepala Sekolah.

Mobil dinas Gibran di depan SMK Batik 2 Solo (IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - Pihak sekolah akhirnya membatalkan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) usai mendapat protes keras dari Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka dengan memarkirkan mobil dinasnya di depan sekolah. Bahkan hingga Senin (23/8/21) mobil dinas berplat AD 1 A tersebut masih terparkir di depan sekolah.

Baca Juga: Vandalisme Kritik Pemerintah di Solo, Gibran: Kalau Ngeluh Temui Saya

1. Pihak sekolah meminta maaf

Koordinator Kepala Sekolah se Yayasan Batik Solo, Joko Sumarsono. IDNTimes/Larasati Rey

Saat ditemui, Koordinator Kepala Sekolah Yayasan Batik Surakarta, Joko Sumarsono mengakui adanya kesalah yang dilakukan oleh kepala sekolah di SMK Batik 2 Solo dengan nekat mengelar PTM ditengah pandemi COVID-19.

"Saya selaku koordinator Kepala Sekolah YPB (Yayasan Pendidikan Batik) minta maaf khususnya kepada kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta dan Mas Wali serta semua yang berkompeten dalam hal ini. Saya pastikan hal semacam ini tidak akan terjadi lagi, khususnya di Yayasan Pendidikan Batik,” ujar Joko saat ditemui di SMA Batik 2, Senin (23/8/2021).

2. Mengakui kesalahan

Mobil Gibran terparkir SMK Batik 2 Solo. IDNTimes/Larasati Rey

Lebih lanjut, Joko mengakui kesalahan dan tak menampik jika tersiar kabar SMK Batik 2 berencana akan mengelar PTM pada Senin (23/8/2021) yang lalu.

Joko menjelaskan jika rencana kegiatan PTM merupakan inisiatif pihak sekolah dan belum dikoordinasikan dengan yayasan. Jika saja dikoordinasikan, dikatakannya, ia yakin keputusannya akan lain.

“Sepertinya itu inisiatif kepala sekolah, belum ada koordinasi dengan yayasan. Kalau ada koordinasi dengan yayasan mungkin pertimbangannya akan berbeda,” katanya.

Usai mendapat laporan tersebut, pihak Yayasan Batik Solo segera meminta pihak sekolah untuk membatalkan kegiatan tersebut. Surat pemberitahuan pembatalan PTM telah dibuat dan dikirimkan ke orang tua siswa pada Sabtu malam. Atau setelah Gibran memarkir mobil dinasnya di depan sekolah. Selain kondisi masih tidak memungkinkan, rencana PTM juga tidak disetujui oleh Walikota.

Baca Juga: SMK di Solo Kucing-kucingan Nekat PTM, Mobil Gibran Parkir di Sekolah

Berita Terkini Lainnya