TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

UMK Buat APD Face Shield Gratis Untuk Tenaga Medis COVID-19 di Kudus

Berasal dari sumbangan pribadi dan potong gaji dosen

Dok. UMK

Kudus, IDN Times - Universitas Muria Kudus (UMK) memiliki inovasi untuk membuat face Shield yang akan diberikan kepada tenaga medis dalam penanganan virus Corona (COVID-19) secara cuma-cuma. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada para tenaga medis saat melakukan penanganan COVID-19.

1. Pembuatan face shield bekerja sama dengan Cimeds UGM

Dok.UMK

Dosen Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik, UMK Sugeng Selamet menuturkan, untuk pembuatan face shield tahap pertama ini memang kerjasama dengan Cimeds UGM. Sementara untuk tahap kedua, jika memang masih dibutuhkan tentu bisa dibuat sendiri atau UMK Peduli.

Dalam pembuatannya kata dia, desain sudah ada pengembangannya. Salah satunya sebelumnya tidak adanya engsel, saat ini sudah dibuatkan engsel. Sehingga Face shield bisa dibuka tutup ketika dibutuhkan.

“Ada pengembangan, namun paling utama sudah sesuai standar,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Selasa (31/3).

2. Face shield dibuat dari bahan komponen plastik mika

Dok. UMK

Dia menjelaskan, bahwa face shield yang dibuat menggunakan plastik mika dengan ketebalan 0,3 milimeter. Untuk panjangnya 32 sentimeter dan lebarnya 38 sentimeter. Plastik mika yang digunakan cukup bening, sehingga tidak mengganggu penglihatan tenaga medis saat penanganan.

“Untuk pembuatannya ini memang dilakukan sesuai dengan kemampuan. Karena memang tenaga kerja juga terbatas. Meskipun demikian, dengan adanya barang tersebut dapat membantu para tenaga medis. Apalagi, saat ini APD seperti itu sangat sulit didapatkan,” ujar dia.

Ditambahkan, Ketua Unit Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (K3L) UMK Andy Prasetyo Utomo. Menurut dia, dari UMK telah menghimpun dana. Terutama bagi para civitas akademika UMK.

“Ada sumbangan pribadi yang masuk dan pemotongan gaji dosen dan karyawan sebanyak 2,5 persen,” katanya.

Berita Terkini Lainnya