Jelang Akhir Jabatan, Ganjar Gagal Tuntaskan 4 Masalah Ini di Jateng

Ganjar mengaku gagal kendalikan inflasi dan kemiskinan

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pada akhir masa jabatannya sebagai gubernur, dirinya tidak sanggup menyelesaikan sejumlah persoalan yang muncul di tengah masyarakat. 

Menurutnya setidaknya ada empat persoalan yang gagal ia selesaikan. "Ada empat nanti saya sampai terakhir tidak mencapai target," ujar Ganjar, dalam sesi wawancara eksklusif bersama IDN Times, Rabu (26/4/2023) Malam. 

1. Daftar empat masalah yang gagal ditangani Ganjar Pranowo

Jelang Akhir Jabatan, Ganjar Gagal Tuntaskan 4 Masalah Ini di JatengMama Papua memperdagangkan hasil bumi di Pasar Wosi Manokwari, Papua Barat. (ANTARA Papua Barat/Toyib)

Yang pertama, katanya mengenai masalah kemiskinan. Kemudian kedua berkaitan dengan indeks williamson. Indeks Williamson seperti diketahui merupakan salah satu instrumen untuk mengukur sebuah pembangunan wilayah di tiap daerah. 

Lalu, masalah ketiga yang tidak bisa diselesaikan oleh Ganjar yaitu gini ratio dan yang keempat mengenai laju inflasi. 

"Satu penurunan kemiskinan, yang kedua soal indeks Williamson, lalu gini ratio dan terakhir inflasi. Inflasi its oke karena posisi eksternal seperti itu, naik turun di hampir semua negara. Tapi saya gak akan bertahan, ya kalau itu dianggap gagal, ya gagal aja saya," jelasnya. 

"Williamson sama, gini ratio mungkin perdebatan orang-orang yang membaca buku statistik ya, masyarakat gak merasakan. Nah, tinggal sekarang kemiskinan ini sebelum pandemik sudah turun terus, tampak sudah bagus. Dengan pandemik naik lagi, tapi saya gak mau menyalahkan pandemik. Ya udah saya gagal, gagal aja," tambahnya. 

Baca Juga: Ganjar Soal Capres 2024 : Saya Gak Mau Jadi Malin Kundang! 

2. Ganjar minta para bupati turunkan kemiskinan ekstrem

Jelang Akhir Jabatan, Ganjar Gagal Tuntaskan 4 Masalah Ini di JatengIlustrasi dampak pandemik COVID-19 di negara miskin (Instagram/WorldBank)

Ia menjelaskan untuk mengatasi kemiskinan, pihanya mendorong adanya kebijakan untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem di masing-masing daerah. 

Secara khusus, dirinya sudah berkoordinasi dengan para kepala daerah terutama para pemangku wilayah di kabupaten untuk bergerak bersama menurunkan kemiskinan ekstrem. 

"Itu kemudian saya dorong penurunan angka kemiskinan ekstrem. Kita take over secara khusus, kita bicara dengan teman-teman dari kabupaten kota. Wabil khusus kabupaten eh tempatmu paling tinggi lho, kalau kamu tidak ekstra hati-hati, saya lobi minta DPRD dukung dong, jadi anggaran-anggaran masukin dong untuk pemberantasan kemiskinan berdebat keras soal itu. Wah, kami punya iya masukan di sini, wah itu pertarungan dengan DPRD yang sangat keras. Alhamdulillah beberapa kawan-kawan di DPRD setuju," akunya. 

3. Ganjar juga minta dukungan ke anggota DPRD

Jelang Akhir Jabatan, Ganjar Gagal Tuntaskan 4 Masalah Ini di JatengPresiden Joko "Jokowi" Widodo (tengah) melaksanakan salat id bersama Capres PDIP, Ganjar Pranowo (tengah) di Solo (Dok. Tim Media Ganjar Pranowo)

Lebih lanjut, Ganjar juga meminta anggota DPRD kabupaten untuk mendukung penuh arahan menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Maka dari itu, pihaknya sempat berhasil menurunkan jumlah angka kemiskinan di Jateng. 

"Gak bisalah kita maaf projectnya hanya kecil-kecil penunjukan langsung Rp200 jutaan karena itu nanti ada indikasi-indikasi tidak bagus. Maka kawan-kawan tolonglah kawan-kawan DPRD support untuk itu. Akhirnya ya dalam waktu sisa masa jabatan saya kita dorong dari seluruhnya lumayan sih kita pernah nurunin tertinggi jumlah kemiskinan," tutur Ganjar. 

Baca Juga: Jokowi Beri Kelonggaran, Para ASN Jateng Minta Perpanjangan Cuti

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya