Tak Diundang Pelantikan Jokowi, Wali Kota Solo Pilih Gelar Doa Bersama
IDN Times / Larasati Rey
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Solo, IDN Times - Wali Kota Solo , FX Hadi Rudyatmo berencana akan mengadakan acara doa bersama pada malam pelantikan Presiden Jokowi, Sabtu (19/10). Acara doa bersama tersebut akan digelar di rumah dinas Wali Kota, Lodji Gandrung sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca Juga: Tiga Lapis Pengamanan di Rumah Jokowi di Solo
1. Dihadiri oleh OPD Pemkot Solo
Instagram/mastercpnsAcara doa bersama tersebut akan dihadiri oleh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta dan beberapa tamu undangan lainnya. Acara adat 'bancakan' atau syukuran juga akan digelar usai kegiatan doa bersama.
"Nanti tanggal 19 malam doa bersama disana di loji, nanti bancakan disana," ujarnya Jumat (18/10).
Pria yang akrab disapa Rudy tersebut mengaku sejak Jokowi dilantik pertama kali menjadi Presiden dirinya tidak pernah mendapat undangan pelantikan di Istana.
”Enggak, enggak diundang saya dari sejak pertama dulu,” ungkapnya.
2. Berharap utamakan tingkat keamanan
IDN Times / Larasati ReyMeski tidak mendapat undangan untuk menghadiri pelantikan, namun pria yang pernah mendamping Jokowi sewaktu menjadi Wali Kota Solo tahun 2005 tersebut berharap di kepemimpinan Jokowi-Maruf Amin mendatang Indonesia bisa semakin lebih baik dan sejahtera. Ia juga menitik beratkan kepada tingkat keamanan Indonesia yang perlu mendapat perhatian khusus.
"Harapannya semakin lebih baik untuk masyarakatnya semakin sejahtera, dan yang paling utama tingkat keamanan, baik keamanan negara maupun masyarakat itu yang lebih diutamakan dulu. Suatu kota atau pun negara, kalau negaranya itu aman dari segala gangguan apapun semuanya akan bisa sejahtera," harapnya.
3. Satpol PP Solo tambah personel keamanan
IDN Times / Larasati ReyKepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Solo, Agus Sis Wuryanto mengatakan akan menambah personel keamanan di titik-titik vital seperti di Balai Kota Solo, rumah dinas Wali Kota, serta sekitar kediaman Presiden di Sumber, Banjarsari, Solo.
"Jadi giat patroli untuk melakukan cipta kondisi membaca situasi yang sudah dipetakan dan dikantongi termasuk di kawasan rawan. Kita juga melakukan penebalan personil dari 40 menjadi 80,” ujarnya.
Baca Juga: Jelang Pelantikan, Alumni UGM di Solo Panjatkan Doa Untuk Jokowi
