351 Hewan Ternak di Semarang Terinfeksi PMK, Dispertan Bentuk URC
URC akan langsung obati hewan jika ketahuan terpapar PMK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang menemukan 351 hewan ternak terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK). Menanggapi kasus tersebut Dispertan membentuk Unit Reaksi Cepat (URC) untuk menangani wabah yang saat ini tengah merebak itu.
Baca Juga: Merebak PMK, Permintaan Sapi di Jateng Tetap Stabil, Konsumen Beli Langsung ke Peternak
1. Tim URC siaga 24 jam
Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur mengatakan, tim khusus URC ini siaga selama 24 jam untuk menangani kasus PMK.
"Kami mengerahkan semua tenaga yang ada untuk membantu pelayanan URC. Bahkan, pelayanan di Puskeswan Mijen harus tutup sementara waktu karena tenaga di sana harus terjun jadi tim khusus URC. Sedangkan, Puskeswan Gayamsari masih tetap membuka pelayanan,’’ ungkapnya, Kamis (16/6/2022).
Kini sebanyak 351 hewan ternak yang terpapar PMK ada sebagian yang sudah sembuh. Namun, ada yang masih dalam penanganan petugas dan ada yang sudah mati.
Baca Juga: Cegah Virus PMK bagi Peternak hingga Konsumen Daging Sapi, Pakai ASUH