TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

40 Destinasi Wisata di Jawa Tengah Ditutup Gegara Virus Corona  

Mulai Candi Borobudur, Lawang Sewu, sampai Baturraden

ilustrasi Candi Borobudur (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Semarang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menutup 40 destinasi wisatal yang ada di 11 kabupaten dan kota di wilayah tersebut. Upaya itu dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus corona (COVID-19) di masyarakat.

Baca Juga: Mulai 2020, Masuk Obyek Wisata di Jateng Bisa Bayar Pakai GoPay

1. Tingkat kunjungan wisata menurun sejak ada virus corona

ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, penutupan 40 destinasi wisata dilakukan lantaran persebaran virus corona di tempat keramaian sangat tinggi.

"Maka kami putuskan untuk ditutup. Apalagi belakangan ini secara statistik kunjungan wisatawan ke objek wisata di Jateng juga menurun. Sehingga, daripada penyebaran virus corona semakin meluas, lebih baik kita tutup," ungkapnya saat ditemui seusai rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tentang virus corona di kantor Gubernuran, Jalan Pahlawan Semarang, Senin (16/3). 

Jumlah destinasi wisata yang ditutup akan bertambah.

"Kemarin, Minggu (15/3), kami putuskan 33 destinasi wisata dari 9 kabupaten yang ditutup. Kini sudah 40 destinasi dari 11 kabupaten dan kota di Jateng," tuturnya.

2. Penutupan sudah dikoordinasikan dengan pemerintah kabupaten dan kota setempat

Dok. Humas Pemprov Jateng

Terkait penutupan objek wisata tersebut, lanjut Ganjar, Pemprov Jateng sudah berkoordinasi dengan pemkab dan pemkot. Adapun, upaya itu juga tidak lepas karena menyebarnya virus corona di Jateng.

"Daerah wisata yang ditutup antara lain di Surakarta, Wonogiri, Sragen, Karanganyar, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Magelang, Banyumas dan Klaten. Sedangkan destinasinya termasuk Candi Borobudur," ucap Ganjar.

Baca Juga: TNI dan Polri Intensifkan Razia Tempat Hiburan di Pemalang

Berita Terkini Lainnya