Mulai 2020, Masuk Obyek Wisata di Jateng Bisa Bayar Pakai GoPay
Ilustrasi cashback e-wallet (IDN Times/Indiana Malia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meneken kerjasama dengan PT Gojek Indonesia untuk memperkuat kerjasama di bidang layanan pengaduan masyarakat.
1. Ini jadi upaya mempermudah layanan pembayaran
instagram.com/lilianahostiani/Arno Tse, Head of Sales GoPay mengatakan dengan berkolaborasi bersama Pemprov Jateng, maka nantinya dapat mempermudah layanan keuangan dan penerimaan pembayaran yang memakai GoPay di berbagai sektor strategis.
Salah satunya, ia melanjutkan untuk transaksi pembayaran di obyek wisata, transportasi umum, pendapatan daerah serta pengembangan pelatihan UMKM di setiap daerah.
"Selain itu, dengan memakai aplikasi Gojek setiap warga bisa memanfaatkan kanal informasi untuk mengetahui sosialisasi sekaligus mengadukan layanan publik yang ada di Pemprov Jateng," terangnya, di sela penandatanganan nota kesepahaman dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di kantor Gubernuran, Jalan Pahlawan, Semarang, Rabu (11/12).
Baca Juga: 9 Hal Terunik yang Bisa Ditemukan di Dieng, dari Unik hingga Mistis
2. Gojek yakin kerjasama dengan Pemprov Jateng bisa memberi kemudahan bagi masyarakat
infokomputer.grid.id/AdamRizalIa berharap bila kolaborasi ini dapat membantu masyarakat dan para mitra ekosistem Gojek, seperti driver, mitra merchants GoFood dan GoPay untuk menjadi menjadi lebih produktif dan mampu meningkatkan pendapatannya. Ini juga memudahkan masyarakat dengan memakai aplikasi Gojek.
3. Ganjar tegaskan kerjasama ini berlaku 12 bulan
Dok. Humas Pemprov JatengSedangkan Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan kerjasama berbagai layanan ini bakal berlaku selama 12 bulan. Sehingga dapat mengembangkan UMKM melalui pemanfaatan teknologi digital.
"Apa yang kita lakukan kali ini sebagai bentuk penyelenggaraan Provinsi Jawa Tengah Cerdas," jelasnya.
"Kesepahaman ini sebagai komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menghadirkan layanan mudah, murah dan cepat," tandasnya.
Baca Juga: Jangan Menyerah Saat Rintis Usaha, CEO GoPay Saja Pernah Gagal 2 Kali
