BI Prediksi Kebutuhan Uang Saat Nataru di Jateng Turun 45 Persen
Uang kartal senilai Rp 11,465 triliun disiapkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah memprediksi kebutuhan uang kartal pada momen Natal dan Tahun Baru 2021 akan turun sebesar 45 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu penyebabnya adalah penurunan daya beli konsumen saat pandemik COVID-19 sekarang ini.
Baca Juga: Puluhan Pria Bersenjata Geruduk Kantor BPR di Solo, Ancam Petugas Bank
1. Daya beli masyarakat dan pengurangan transaksi tunai berdampak pada penurunan kebutuhan uang kartal
Pj Kepala Perwakilan BI Jateng, Pribadi Santoso mengatakan, penurunan kebutuhan uang kartal di masyarakat ini disebabkan karena adanya pandemik COVID-19. Sehingga, menyebabkan daya beli masyarakat menjadi berkurang.
‘’Selain itu, imbauan dari pemerintah untuk mengurangi transaksi tunai dan beralih menjadi non tunai sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran COVID-19 juga berdampak pada penurunan kebutuhan uang kartal,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (24/12/2020).
Baca Juga: Indonesia Masuk Resesi, Ekonomi Jateng Terjun Bebas Minus 3,93 Persen