Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - Jatuh sakit dan mengidap penyakit serius tentu tidak diinginkan oleh setiap orang. Namun, kemalangan sakit itu tidak bisa ditolak jika sudah datang.
Seperti Dian, warga Semarang yang harus menerima nasib mengidap penyakit kanker di usia relatif muda. Perempuan berusia 38 tahun itu menderita kanker paru-paru dan baru mengetahui penyakit tersebut beberapa tahun terakhir.
1. Mengidap kanker paru di usia muda
“Saya tidak pernah menyangka bisa jatuh sakit di usia yang relatif muda. Saya pikir kanker itu hanya bisa diderita oleh orang tua, namun ternyata dokter juga mengatakan bahwa kanker semakin banyak diderita oleh anak muda,’’ katanya saat ditemui di kediamannya di Semarang, Senin (9/9/2024).
Saat mengetahui ada penyakit di tubuhnya itu, Dian sempat khawatir akan proses pengobatan yang harus dilalui. Ia menyadari pengobatan sakit kanker yang dideritanya itu membutuhkan waktu dan biaya tidak sedikit.
‘’Tapi Puji Tuhan, pengobatan saya hingga saat ini berjalan dengan baik dan sepenuhnya juga ditanggung dari manfaat asuransi kesehatan,’’ ujarnya.
Kesadaran membeli produk asuransi itu sudah dilakukannya sejak tujuh tahun lalu. Ia mendaftar sebagai nasabah Generali Indonesia dan membeli produk asuransi kesehatan Generali Medical Plan. Setiap tahun Dian membayar premi sebesar Rp88 juta.
Baca Juga: 5 Kiat Memilih Asuransi Mobil yang Sesuai dengan Kebutuhan
2. Rasakan manfaat berasuransi kesehatan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ternyata, pengeluaran yang dilakukan untuk membayar premi asuransi kesehatan itu bermanfaat saat ia jatuh sakit. Dari manfaat asuransi tersebut Dian bisa berobat dan melakukan kemoterapi di rumah sakit di dalam dan luar negeri.
‘’Agen kami pun dengan sigap mendampingi melewati setiap masa-masa tersebut. Terima kasih Generali telah membuktikan janjinya pada saya," pungkasnya.
Untuk diketahui, seluruh biaya pengobatan Dian hingga saat ini mencapai nilai lebih dari Rp4,5 miliar. Semua biaya itu sepenuhnya ditanggung oleh Generali Indonesia. Adapun, pada kesempatan tersebut manajemen Generali Indonesia yang diwakili oleh Head of Corporate Communications, Windra Krismansyah didampingi oleh financial planner Generali Indonesia, Yosephine Soemarni membayarkan klaim secara langsung kepada Dian sebagai nasabah.
Windra menyampaikan, sudah merupakan bagian dari salah satu value Generali Indonesia, yakni Deliver on The Promise, untuk memenuhi janji kepada nasabah melalui pembayaran klaim sesuai dengan ketentuan polis.
‘’Nasabah selalu menjadi prioritas kami, dan seluruh aspek yang terkait dengan nasabah selalu menjadi perhatian kami, termasuk pembayaran klaim. Kami berharap dengan pengalaman dari nasabah ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memiliki proteksi, khususnya di tengah risiko kesehatan dan inflasi medis yang tinggi,’’ katanya.