TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ingin Lulus, Mahasiswa Bahasa dan Sastra Jawa Unnes Wajib Main Ketoprak

Gelar Festival Ketoprak Gaul pentaskan 5 lakon

Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Negeri Semarang mementaskan ketoprak dalam Festival Ketoprak Gaul 2022 di Gedung B6 FBS, Sekaran, Gunungpati, Semarang, Kamis (23/6/2022). (Dok. FBS Unnes)

Semarang, IDN Times - Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (Unnes) punya cara menarik untuk mengakhiri masa studi. Mereka yang mengambil mata kuliah Drama Jawa Tradisional wajib menggelar pementasan ketoprak. 

Baca Juga: Pakar Sastra Jawa Unnes: Bahasa Jawa Sudah Melintasi Zaman Dengan Caranya Sendiri

1. Pentas ketoprak jadi syarat ujian akhir studi

Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Negeri Semarang mementaskan ketoprak dalam Festival Ketoprak Gaul 2022 di Gedung B6 FBS, Sekaran, Gunungpati, Semarang, Kamis (23/6/2022). (Dok. FBS Unnes)

Kali ini para mahasiswa semester akhir itu mementaskan lima lakon ketoprak dalam Festival Kethoprak Gaul 2022 di Gedung B6 FBS Unnes, Sekaran, Gunungpati, Semarang, Kamis (23/6/2022) lalu. Pementasan merupakan bentuk ujian akhir mata kuliah Drama Jawa Tradisional yang ditempuh oleh mahasiswa, baik pada Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa maupun Prodi Sastra Jawa.

Lima lakon yang ditampilkan itu antara lain, “Mustaka Raja Brana” oleh Ketoprak Cahya Manggala, “Sandyakala Yawastina” oleh Ketoprak Dipta Pradanggapati, dan “Banyu Mulang Laku” oleh Kethoprak Sisyasangha. Kemudian, juga disuguhkan lakon “Tri Asmara” oleh Kethoprak Sami Remen dan “Mustika Prabasmara” oleh Ketoprak Sapanyana.

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FBS Unnes, Dr Eko Raharjo mengatakan, Festival Ketoprak Gaul yang tahun 2022 ini menginjak tahun kesembilan penyelenggaraan mesti didorong agar lebih dapat melibatkan publik yang lebih luas. Keterlibatan itu, misalnya, pementasan pada tahun-tahun mendatang dapat diselenggarakan di sejumlah titik keramaian di Kota Semarang, sehingga gema acara dapat terdengar lebih luas dan lebih banyak warga yang mengapresiasi.

2. Dorong gairah anak muda mencintai kesenian tradisional

Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Negeri Semarang mementaskan ketoprak dalam Festival Ketoprak Gaul 2022 di Gedung B6 FBS, Sekaran, Gunungpati, Semarang, Kamis (23/6/2022). (Dok. FBS Unnes)

Festival yang digelar lagi setelah dua tahun absen karena pandemi COVID-19 ini menjadi momentum untuk kembali menggairahkan semangat generasi muda agar lebih mencintai seni tradisi. 

"Unnes tentu berkomitmen untuk mendukung pengembangan bahasa dan budaya Jawa karena sejalan dengan visi Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (26/6/2022).

Mata kuliah Drama Jawa Tradisional jurusan Bahasa dan Sastra Jawa FBS Unnes, diampu oleh tiga dosen, yaitu Dr Sucipto Hadi Purnomo, Sungging Widagdo MPd, dan Didik Supriadi MPd. 

Baca Juga: Tips Mahasiswa Millennial dan Gen Z Unnes yang Pengin Jadi Jurnalis

Berita Terkini Lainnya