TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jamin Keamanan Pangan, Pengawasan Makanan di Semarang Diperketat

Dinas Ketahanan Pangan keliling pasar tradisional

Ilustrasi pasar tradisional (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Semarang, IDN Times - Pengawasan terhadap produk makanan yang beredar di pasar-pasar tradisional selama bulan Ramadan dan jelang Lebaran diperketat. Upaya itu dilakukan Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang untuk menjamin keamanan konsumsi pangan masyarakat. 

Baca Juga: Tes Pakai PCR, BPOM Pastikan Dendeng dan Bakso di Semarang Bebas dari DNA Babi

1. Pengawasan ke pasar tradisional

Ilustrasi pasar tradisional (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan ke pasar-pasar tradisional selama bulan Ramadan.

‘’Kami lakukan itu untuk mengetahui kualitas dan keamanan pangan yang beredar selama Ramadan dan jelang Lebaran. Kami akan membawa mobil latoratorium keamanan pangan ke lokasi,’’ ungkapnya saat dihubungi IDN Times, Jumat (31/3/2023).

Petugas akan melakukan pengawasan dengan mengambil sampel-sampel makanan atau produk makanan yang dijual pedagang. Kemudian, dari sampel itu akan dites apakah ada kandungan zat berbahaya.

"Jenis makanan yang dites antara lain, bakmi, ikan asin, bakso, kemudian daging ayam, sayuran, manisan, macem-macem. Itu kita tes, terutama makanan basah ya," tuturnya.

2. Temukan makanan mengandung zat berbahaya

Deretan bahan makanan yang mengandung formalin dicek langsung oleh BPOM Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Adapun, dari hasil pengawasan makanan di pasar tradisional sepanjang di bulan Ramadan ini, petugas masih menemukan makanan yang mengandung zat berbahaya, seperti pewarna tekstik, boraks, dan formalin.

"Jadi, dari sampel yang kami ambil rata-rata sekitar 15–20 persennya ditemukan kandungan bahan berbahaya, seperti boraks dan formalin. Dari situ kami jadikan bahan edukasi kepada pedagang," jelasnya.

Baca Juga: Waduh! Cumi Kering dan Ikan Teri formalin Beredar di Pasar Semarang

Berita Terkini Lainnya