Jamin Keamanan Pangan, Pengawasan Makanan di Semarang Diperketat
Dinas Ketahanan Pangan keliling pasar tradisional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pengawasan terhadap produk makanan yang beredar di pasar-pasar tradisional selama bulan Ramadan dan jelang Lebaran diperketat. Upaya itu dilakukan Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang untuk menjamin keamanan konsumsi pangan masyarakat.
Baca Juga: Tes Pakai PCR, BPOM Pastikan Dendeng dan Bakso di Semarang Bebas dari DNA Babi
1. Pengawasan ke pasar tradisional
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan ke pasar-pasar tradisional selama bulan Ramadan.
‘’Kami lakukan itu untuk mengetahui kualitas dan keamanan pangan yang beredar selama Ramadan dan jelang Lebaran. Kami akan membawa mobil latoratorium keamanan pangan ke lokasi,’’ ungkapnya saat dihubungi IDN Times, Jumat (31/3/2023).
Petugas akan melakukan pengawasan dengan mengambil sampel-sampel makanan atau produk makanan yang dijual pedagang. Kemudian, dari sampel itu akan dites apakah ada kandungan zat berbahaya.
"Jenis makanan yang dites antara lain, bakmi, ikan asin, bakso, kemudian daging ayam, sayuran, manisan, macem-macem. Itu kita tes, terutama makanan basah ya," tuturnya.
Baca Juga: Waduh! Cumi Kering dan Ikan Teri formalin Beredar di Pasar Semarang