TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kabar Gembira, Nol Kasus COVID-19 di Sekolah, PTM di Semarang Digelar

Ada 12 sekolah belum laksanakan PTM sejak awal

Ilustrasi siswa mengikuti pembelajaran tatap muka. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Semarang, IDN Times - Dinas Pendidikan Kota Semarang kembali mengizinkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah mulai hari ini, Senin (8/11/2021). Kondisi itu karena siswa yang positif COVID-19 di puluhan sekolah beberapa waktu lalu sudah terkonfirmasi negatif atau nol kasus. 

Baca Juga: Siswa di 20 Sekolah di Semarang Kena COVID-19, PTM Dihentikan 

1. Tinggal satu sekolah belum gelar PTM

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan, hampir seluruh sekolah yang kemarin ada kasus COVID-19 sudah kembali menggelar pembelajaran tatap muka. Hanya ada satu sekolah yang belum melaksanakan. 

‘’Cuma ada satu sekolah yang minta diperpanjang sekolah daring dan belum melaksanakan PTM, yakni SMP 30 Semarang. Kemarin di sana ada lima kasus siswa kena COVID-19, tapi sekarang sudah sembuh. Hanya saja sekolah masih mempersiapkan diri untuk kembali PTM,’’ ungkapnya saat dihubungi, Senin (8/11/2021). 

Untuk diketahui, sepekan lalu ditemukan kasus COVID-19 di 29 sekolah di Kota Semarang dan sebanyak 70 siswa terkonfirmasi positif. Sehingga, PTM dihentikan mulai 1--6 November 2021.

2. Penerapan protokol kesehatan wajib dimanapun berada

Namun setelah dilakukan tracing oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang, dinyatakan tidak ada klaster COVID-19 di sekolah. Kemudian, para siswa yang positif sudah terkonfirmasi negatif.

‘’Sehingga, kami tegaskan kejadian kemarin bukan klaster COVID-19 di sekolah. Sebab, siswa di sekolah cuma selama dua jam dan seminggu hanya masuk dua hari. Kami pun juga tidak tahu di luar sekolah aktivitas anak seperti apa,’’ tuturnya. 

Maka, lanjut Gunawan, dengan kejadian ini sekolah, orang tua, peserta didik harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat dimanapun berada. 

Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 PTM Sekolah di Semarang Mayoritas Siswa SD

Berita Terkini Lainnya