TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Aktif COVID-19 di Jateng Hampir Tembus 50.000 Pasien 

Per hari ini tambah 928 positif dan 13 meninggal

Ilustrasi petugas medis. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Semarang, IDN Times - Melansir data dari Satgas COVID-19 melalui laman www.covid19.go.id, Selasa (24/11/2020), kasus aktif virus corona di Provinsi Jawa Tengah hampir tembus 50.000 pasien. Tepatnya, per hari ini jumlah pasien positif yang masih dirawat mencapai 49.313 kasus.

Dalam waktu 24 jam kasus baru pasien positif tambah 928 kasus. Sedangkan, dalam dua hari ada 1.993 kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19. 

Baca Juga: Kasus Naik, Gedung Korpri Purbalingga Dipakai Ruang Isolasi COVID-19

1. Dalam tiga hari terakhir Jateng di posisi ke-2 untuk kenaikan pasien positif

Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Dari penambahan kasus baru itu kini jumlah pasien positif yang dirawat tembus 49.313 kasus. Jumlahnya naik dibandingkan hari sebelumnya yang berada di angka 48.385 kasus. 

Kenaikan kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif itu mendudukkan provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo berada di posisi ke-2 untuk kenaikan pasien positif secara nasional.

Untuk kenaikan pasien baru yang terkonfirmasi positif itu, posisi Jawa Tengah saat ini berada di antara DKI Jakarta (1.015 kasus) dan Jawa Timur (354 kasus). 

2. Angka kematian COVID-19 capai 2.153 kasus

Ilustrasi pemakaman jenazah pasien positif corona. Dok. IDN Times

Kemudian, jumlah warga Jawa Tengah yang meninggal karena COVID-19 tembus di angka 2.153 kasus. Per hari ini ada 13 pasien positif yang meninggal di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo. 

Ada kenaikan jumlah kasus pasien meninggal jika dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 2.140 kasus menjadi 2.153 kasus. 

Sedangkan, Jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh per hari ini tembus di angka 30 0kasus. Kini jumlah pasien sembuh mencapai 36.051 kasus, naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 35.751 kasus. 

Baca Juga: 24 Klaster COVID-19 di Boyolali Masih Aktif, Ada Besuk dan Les Mengaji

Berita Terkini Lainnya