TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lulusan Ilmu Kesehatan Bisa Kerja di Industri Keuangan? Ini Caranya

Peluang kerja tidak sebatas layanan klinis saja

Mandiri Inhealth menyelenggarakan acara "Mandiri Inhealth Campus Fit" di Poltekes Kemenkes Semarang, Jumat (6/9/2024). (IDN Times/bt)

Intinya Sih...

  • Peluang kerja lulusan ilmu kesehatan terbuka lebar, tidak hanya di layanan klinis tetapi juga di industri keuangan.
  • Kompetensi dalam ilmu kesehatan memungkinkan lulusan untuk bekerja dalam industri asuransi dan mengelola klaim kesehatan.
  • Mandiri Inhealth membuka peluang magang dan karir bagi mahasiswa dan lulusan sekolah kesehatan melalui program "Mandiri Inhealth Campus Fit".

Semarang, IDN Times - Peluang lulusan sekolah ilmu kesehatan di dunia kerja terbuka lebar. Tidak sebatas bekerja di pelayanan klinis, tetapi juga bisa terjun di industri keuangan

1. Mahasiswa kesehatan punya kemampuan soal mitigasi risiko klaim

Head Of Health Care Service Division Mandiri Inhealth, Gustiyanti Kaimuddin mengatakan, mahasiswa ilmu kesehatan memiliki pemahaman mendalam tentang kesehatan, kemampuan untuk menilai risiko kesehatan dan kemampuan teknis dan klinis.

“Kompetensi ini memungkinkan mereka mampu menangani dan memitigasi risiko klaim kesehatan secara lebih efektif, karena memahami diagnosis, pengobatan, dan prosedur klinis yang terlibat,’’ ungkapnya pada kegiatan "Mandiri Inhealth Campus Fit" di Poltekes Kemenkes Semarang, Jumat (6/9/2024).

Maka itu, lanjut dia, industri jasa keuangan seperti asuransi bisa menjadi salah satu peluang kerja atau pilihan lulusan lembaga pendidikan kesehatan.

Untuk diketahui, secara keseluruhan kompetensi dalam ilmu kesehatan memberikan keunggulan untuk memahami aspek medis dan teknis dari layanan asuransi. Misalnya, analisis risiko dan penjaminan, pengelolaan klaim kesehatan, dan pengembangan produk asuransi untuk masyarakat.

Baca Juga: 6 Pertimbangan Penting Memilih Asuransi Kesehatan Terbaik

2. Kenalkan peluang dan ruang menarik di industri asuransi

Bahkan, mahasiswa ilmu kesehatan juga terbiasa melakukan penyuluhan dan pelatihan kesehatan untuk masyarakat, serta memahami manajemen dan kebijakan kesehatan.

Gustiyanti menambahkan, industri kesehatan tidak hanya terbatas dengan layanan klinis saja, namun juga mencakup pengelolaan kesehatan di masa depan dengan pemanfaatan teknologi dan asuransi yang terkelola dengan baik untuk masa depan.

“Berbagai industri yang terkait kesehatan tersebut tentunya dapat menjadi ruang serta peluang berkembangnya mahasiswa program studi kesehatan,” tuturnya.

Adapun, pada program “Mandiri Inhealth Campus Fit” ini berupaya memperkenalkan kepada mahasiswa ilmu kesehatan terkait ruang dan peluang menarik untuk berkembang melalui industri asuransi. Bahkan, dengan potensi keilmuan kesehatan yang dimilikinya, mahasiswa dapat belajar sambil bekerja melalui program magang yang ditawarkan Mandiri Health.

Berita Terkini Lainnya