Masuk Musim Hujan, Kasus Demam Berdarah di Semarang Naik, Waspadai Penyakit Infeksius
Warga diminta terapkan pola hidup sehat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Memasuki musim hujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang meminta warga untuk mewaspadai penularan penyakit infeksius. Apalagi pada bulan September 2022, kasus demam berdarah mulai naik.
Baca Juga: Mengenal Wolbachia, Cara untuk Tekan Kasus Demam Berdarah di Semarang
1. Penderita demam berdarah mencapai 40 kasus
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, angka kasus demam berdarah di Kota Semarang kembali naik. Berdasarkan catatannya, pada bulan September 2022 sudah mencapai 40 kasus. Padahal, bulan Agustus 2022 masih 35 kasus.
"Agustus 2022 kemarin sempat turun. Kini ada hujan lagi angkanya naik. Bulan lalu di bawah 35 kasus sekarang naik di 40 kasus,” ungkapnya saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (28/9/2022).
Penyakit demam berdarah banyak diderita oleh anak-anak karena daya tahan tubuh pada usia tersebut tidak maksimal dan berbeda dengan orang dewasa.
Baca Juga: Musim Hujan, Demam Berdarah dan Leptospira Intai Warga Semarang