Muncul Klaster Baru di Semarang dari Perusahaan, Ratusan Kasus!
PKM diperpanjang tanpa batas waktu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Tes massal yang dilakukan Pemerintah Kota Semarang baik secara rapid test maupun swab menemukan munculnya kasus baru positif COVID-19. Selain berdampak pada jumlah pasien positif yang meningkat juga ditemukan klaster baru di Ibu Kota Jawa Tengah ini.
Baca Juga: Di Depan Jokowi, Ganjar Pranowo Jabarkan Klaster COVID-19 di Jateng
1. Tiga perusahaan jadi klaster baru COVID-19 di Semarang
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dokter Abdul Hakam mengatakan, klaster baru COVID-19 ini ada di tiga perusahaan. Namun, pihaknya tidak menyebutkan nama perusahaan tersebut.
"Saat tahu ada kasus di sana seketika perusahaan langsung ditutup. Jumlah orang yang terinfeksi virus corona di tiga perusahaan itu lebih besar dari klaster Pasar Rejomulyo atau Pasar Kobong. Untuk tiga perusahaan ini jumlah yang baru ketahuan di perusahaan A hampir 47 kasus, lalu perusahaan B ada 24 kasus, dan perusahaan C jumlahnya lebih dari 100 kasus," jelasnya pada rekaman resmi yang diterima IDN Times, Minggu (5/7/2020).
Baca Juga: PKM Jilid 4 Semarang, Tempat Wisata dan Hiburan Mulai Dibuka