Petani di Jateng Dapat Asuransi Rp6 juta per Hektare Jika Gagal Panen
Petani direkomendasikan untuk menerapkan sistem tanah methuk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Upaya mempertahankan dan meningkatkan ketahanan pangan di tengah pandemik virus corona (COVID-19) di Provinsi Jawa Tengah terus didorong. Salah satunya melalui percepatan tanam padi di kabupaten/kota penghasil beras.
Baca Juga: Stimulus Gerakan Menanam, 40.000 Bibit Sayuran Dibagikan ke Masyarakat
1. Aktivitas tanam padi dipercepat menjelang musim kemarau
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah, Suryo Banendro mengatakan, strategi percepatan tanam padi ini dilakukan demi efisiensi waktu dan meningkatkan produksi padi.
‘’Efisiensi waktu ini akan meningkatkan aktivitas tanam padi. Sehingga, tidak ada jeda waktu tanah nganggur. Selain itu, juga dalam rangka efisiensi penggunaan air, karena beberapa daerah sudah memasuki musim kemarau,’’ ungkapnya saat dihubungi IDN Times, Rabu (27/5).
Baca Juga: Gerakan Menanam, Mandiri Atasi Krisis Pangan saat Pandemik COVID-19