Selama PPKM Darurat, 1.883 Orang Meninggal Akibat COVID-19 di Semarang
Kasus aktif virus corona di Semarang ada 768 pasien
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Sabtu (7/8/2021) pukul 19.00 WIB, sepanjang PPKM Darurat ada 1.883 pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Kota Semarang. Jumlah angka kematian tersebut kumulatif dari 3 Juli---7 Agustus 2021.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Semarang Diklaim Turun, Kebutuhan Oksigen Cuma 17 Ton
1. Angka kematian COVID-19 tembus 6.090 kasus
Hingga 3 Juli 2021, angka kematian COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah mencapai 4.207 kasus. Sedangkan per Sabtu (7/8/2021) sudah tembus 6.090 kasus. Kemudian, selama 24 jam terakhir, ada 32 kasus pasien meninggal akibat virus corona di Kota Semarang.
Jumlah pasien meninggal COVID-19 secara kumulatif itu meningkat dibandingkan hari sebelumnya. Yakni dari 6.058 kasus menjadi 6.090 kasus. Sepanjang pandemik, warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 sebanyak 4.221 orang. Sedangkan, sebanyak 1.869 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Sampai Sabtu (7/8/2021), sebanyak 768 pasien positif COVID-19 masih dirawat di Kota Semarang. Jumlah kasus aktif menurun dibandingkan hari sebelumnya, dari 815 kasus menjadi 768 kasus atau turun 47 kasus.
Baca Juga: Oksigen Masih Langka, 13 RS Pesan Ratusan Tabung ke Semarang