Oksigen Masih Langka, 13 RS Pesan Ratusan Tabung ke Semarang

Kelangkaan oksigen diduga masih terjadi di berbagai daerah

Semarang, IDN Times - Sejumlah rumah sakit dari berbagai penjuru Jawa Tengah kedapatan masih rutin memesan ratusan tabung oksigen ke salah satu produsen di Banjardowo, Semarang, untuk memenuhi kebutuhan perawatan para pasien COVID-19.

Di awal Agustus 2021, sudah ada tujuh sampai 13 rumah sakit yang saban hari rutin meminta pasokan oksigen.

1. RS Ario Wirawan sampai RS Panti Rapih rutin pesan ratusan oksigen ke PT Tira

Oksigen Masih Langka, 13 RS Pesan Ratusan Tabung ke SemarangPemerintah Provinsi Kalimantan Barat menerima pengiriman 250 ton oksigen cair secara bertahap yang dibeli dari Sarawak, Malaysia dan diangkut dengan menggunakan ISO Tank milik PT Spectro Gas Industri untuk memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit rujukan COVID-19 di Kalimantan Barat (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)

Yuhana Cundari, Branch Manajer PT Tira Cabang Semarang mengaku rata-rata rumah sakit yang kerap mendatangi langsung pabriknya ada yang dari RS Paru Ario Wirawan Salatiga, RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, RSUD Sragen, RSUD Tjitrowardjojo Purworejo, RS Panti Rapih Yogyakarta hingga sejumlah rumah sakit di Kendal dan Brebes.

"Setiap rumah sakit datang sendiri bawa beberapa truk untuk membeli oksigen ke pabrik kita di Banjardowo. Ada yang sekali pesan bisa 50-100 tabung per hari," kata Yuhana ketika dihubungi IDN Times, Rabu (4/8/2021).

Baca Juga: Permintaan di Jateng Melonjak, Depo Oksigen Demak: Harga Masih Normal

2. Kelangkaan oksigen masih terjadi di sejumlah daerah

Oksigen Masih Langka, 13 RS Pesan Ratusan Tabung ke SemarangIlustrasi tabung oksigen medis (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Ia menyebut meski saat ini permintaan oksigen mulai menurun, namun nyatanya pihaknya mendapati masih banyak rumah sakit yang membutuhkan pasokan tabung oksigen. 

Ia menduga sejumlah daerah tetap mengalami kelangkaan oksigen sehingga membuat perwakilan rumah sakit terpaksa mendatangi sendiri ke pabriknya.

"Contohnya saja yang paling jauh itu dari Panti Rapih Yogyakarta dan dua rumah sakit di Purworejo. Mereka itu setiap hari datang sendiri lho, bawa dua truk besar agar bisa membeli ratusan oksigen. Jadi kita memperkirakan memang tabung oksigen ini masih langka di daerah termasuk wilayah Yogyakarta," akunya.

3. Kapasitas produksi PT Tira sudah berkurang 30 persen

Oksigen Masih Langka, 13 RS Pesan Ratusan Tabung ke SemarangIlustrasi Tabung Oksigen. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Di bulan ini, katanya pabriknya memproduksi 7 ton oksigen atau setara dengan 1.000 tabung saban hari. Jumlah itu berkurang 30 persen dibandingkan kondisi bulan Juni dan Juli kemarin yang bisa memproduksi 1.500 tabung.

"Permintaannya ya sudah turun, sekitar kapasitas produksi kita tinggal 70 persen. Kalau pas tinggi-tingginya permintaan bulan Juni-Juli kan kita benar-benar overload. Sehari bisa 1.500 tabung," terangnya.

PT Tira sebagai produsen oksigen menyatakan baru kali ini lonjakan permintaannya bisa sampai 300 persen. Pihaknya sendiri menjual satu tabung ukuran 6 meter kubik seharga Rp50 ribu.

Baca Juga: Situasi Darurat, PGN Pasok 29,9 Ton Oksigen di Jateng dan DIY 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya