TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Telan Biaya Rp249 Juta Pasar Johar Semarang Diresmikan Jokowi 

Bangunan cagar budaya Pasar Johar jadi landmark Semarang

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pasar Johar Semarang, Rabu (5/1/2022). (dok. Humas Pemkot Semarang)

Semarang, IDN Times - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pasar Johar Semarang, Rabu (5/1/2022). Bangunan cagar budaya tersebut dapat kembali dimanfaatkan sebagai pusat aktivitas ekonomi di Ibu Kota Jawa Tengah setelah direnovasi pasca terbakar pada tahun 2015. 

Baca Juga: Pedagang Pasar Johar Semarang Geruduk Kantor Dinas Perdagangan

1. Pasar Johar sudah bisa dimanfaatkan masyarakat Semarang

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pasar Johar Semarang, Rabu (5/1/2022). (Youtube/Sekretariat Negara))

‘’Alhamdulillah, Pasar Johar yang terdiri dari Pasar Johar Utara, Tengah, Selatan dan Pasar Kanjengan hari ini siap ditempati dan dimanfaatkan oleh para pedagang. Selain itu, juga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berbelanja kebutuhannya,’’ ungkapnya dalam sambutan, Rabu (5/1/2022).

Menurut Jokowi, pasar merupakan pusat aktivitas perekonomian rakyat yang sangat penting untuk menggerakkan ekonomi. Maka, perlu dijaga apalagi bangunan tersebut merupakan cagar budaya.

‘’Saya gembira bisa melihat langsung pasar yang sudah direnovasi, yang lebih bersih dan tertata karena ini bangunan cagar budaya,’’ tuturnya.

2. Jokowi pesan agar Pasar Johar dijaga kebersihan dan keamanannya

instagram.com/joharsemarang

Sebelum meresmikan, presiden berkesempatan meninjau kondisi bangunan cagar budaya yang telah selesai direvitalisasi itu. Lebih kurang 30 menit Presiden mengecek kondisi dalam Pasar Johar Utara, Tengah, dan Selatan tersebut dan berinteraksi dengan para pedagang.

"Saya titip, jaga kebersihan, jaga keamanannya sehingga pasar ini betul-betul menjadi pasar yang bersih, rapi, tertata, dan tidak jadi pasar yang kotor dan bau. Sebab, pasar yang sudah bagus dan rapi ini akan menjadi pasar yang ramai. Mari mengembalikan kejayaan Pasar Johar masa lalu dan sebagai landmark Kota Semarang," ujarnya.

Baca Juga: Mulai 24 September, 2.300 Pedagang Balik ke Pasar Johar Renovasi

Berita Terkini Lainnya